Sukses

Persiapkan Hal Ini Saat Menjalani Puasa Arafah Menjelang Idul Adha 2023

Puasa Arafah adalah puasa yang dikerjakan pada hari ke-9 bulan Dzulhijjah, tepat 1 hari menjelang Idul Adha. Waktu puasa Arafah ditandai ketika umat muslim yang sedang menunaikan ibadah haji sedang menjalankan rukun haji wukuf di Arafah. Karena itulah puasa Idul Adha ini disebut sebagai puasa Arafah.

Liputan6.com, Jakarta - Puasa Arafah adalah puasa yang dikerjakan pada hari ke-9 bulan Dzulhijjah, tepat 1 hari menjelang Idul Adha. Waktu puasa Arafah ditandai ketika umat muslim yang sedang menunaikan ibadah haji sedang menjalankan rukun haji wukuf di Arafah. Karena itulah puasa Idul Adha ini disebut sebagai puasa Arafah.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, jika berdasarkan penanggalan Hijriyah, puasa Arafah jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah setiap tahunnya. Sedangkan berdasarkan penanggalan Masehi, tahun 2023 ini, puasa Arafah diperkirakan jatuh pada Selasa, 27 Juni 2023. 

Bagi Anda yang berniat menjalankan puasa Arafah dan tetap menjalani rutinitas sehari-hari, tentu perlu persiapan ekstra. Misalkan saja, karena macet dan salah memperkirakan waktu perjalanan, Anda terpaksa berbuka puasa di mobil. Beruntung jika Anda memang mempersiapkan semuanya, misalnya minuman dan makanan ringan untuk membatalkan puasa. Jika tidak, tentu akan repot.

Nah, karena itu, salah satu hal yang dapat dilakukan selama bulan puasa ini adalah selalu mempersiapkan makanan ringan atau minuman yang bisa dikonsumsi di dalam mobil, jika seandainya Anda akan berbuka puasa di jalan.

Tapi, usahakan jangan membawa makanan berat seperti nasi dan lauk-pauk. Makanan berat dapat merepotkan pengemudi, dan memang lebih baik jika makan makanan tersebut saat sudah tiba di rumah. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Persiapan Selain Makanan dan Minuman

Selain makanan, pastikan juga radio mobil berfungsi dengan baik agar Anda dapat mengetahui kapan adzan Magrib berkumandang. Jika tidak ada, gunakan sarana lain yang dapat menginformasikan waktu adzan tiba, misalnya aplikasi smartphone.

Tips di atas dapat dilakukan jika Anda memang sudah memprediksi jika akan berbuka puasa di jalan, atau akan menghadapi macet. Selain itu, Anda juga dapat menunda waktu pulang setelah azan Magrib. Setelah membatalkan puasa, ibadah Magrib, dan sedikit makan, barulah pulang.

Dengan pulang setelah berbuka, maka berkendara bisa menjadi lebih fokus dan tidak tergesa-gesa. 

  

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.