Sukses

Cara Mengantisipasi Biar Enggak Kena Getok Harga Oleh Bengkel Nakal

Belum lama ini terdapat video viral di Tiktok menunujukan keluhan seorang warganet yang 'digetok' Rp 2,7 juta di sebuah bengkel di kawasan Sentul, Bogor. Belajar dari kejadian itu, seluruh pemilik kendaraan bermotor setidaknya harus memahami beberapa hal dasar agar tidak tertipu oleh bengkel.

Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini ramai diperbincangkan terkait video viral di Tiktok yang menunjukkan keluhan seorang pengendara motor yang 'digetok' Rp 2,7 juta oleh sebuah bengkel di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat. Korban sendiri merupakan seorang wisatawan yang kebetulan sedang melintas untuk liburan.

Singkat cerita, tiba-tiba ia merasakan motornya sedikit tersendat. Setelah itu, pemilik akun @echadama08 itu mendatangi sebuah bengkel di Sentul yang akan ia tuju untuk ganti oli agar motornya kembali prima.

Namun, setelah diservis sang korban malah merasa diperas oleh pihak bengkel. Warganet itu mengaku kalau motornya divonis turun mesin oleh sang mekanik sehingga dibongkar sampai tak berbentuk. 

Dilansir dari Kanal Citizen, Liputan6.com, ketika di kasir, pemilik motor kaget melihat total harga yang harus dibayar mencapai Rp 2,7 juta.

Karena itu, wanita ini meminta agar motornya dikembalikan seperti semula karena merasa tak mampu bayar.

Sayangnya, saat diminta untuk memasangkan kembali motornya, mereka justru diminta Rp 450 ribu sebagai biaya pemasangan.

Akhirnya karena emosi, pengendara serta keluarganya itu memesan taksi online untuk mengangkut motor tersebut.

Belajar dari kejadian itu, seluruh pemilik kendaraan bermotor setidaknya harus memahami beberapa hal dasar agar tidak tertipu oleh bengkel nakal.

Jika memang belum paham, berikut beberapa tips menghindari bengkel curang yang dirangkum dari seva.id:

1. Mampir ke toko suku cadang untuk layanan cek mesin gratis

Jika lampu peringatan mesin sudah menyala, jangan langsung datang ke bengkel. Kemungkinan besar mereka akan menagih biaya pemeriksaan mesin dan merekomendasikan layanan yang mungkin tidak diperlukan.

Banyak toko suku cadang mobil yang memberi pemeriksaan mobil dengan komputer secara gratis. Tes diagnostik komputer adalah cara yang baik untuk mendapatkan penilaian cepat dan gratis terhadap kendaraan.

Maka dari itu, hubungi toko suku cadang mobil sebelum servis ke bengkel. Namun, sebelum datang, jangan lupa untuk melihat apakah mereka menawarkan layanan ini.

2. Selalu berurusan dengan mekanik atau bengkel mobil terkemuka

Salah satu cara untuk menghindari mekanik atau bengkel curang adalah dengan meminta rekomendasi bengkel terpercaya pada  teman, keluarga, atau rekan kerja. Tentunya mereka akan memberikan rekomendasi bengkel yang aman. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3. Hindari bengkel curang dengan periksa buku manual

Beberapa orang seringkali bertanya pada mekanik, seberapa sering harus menservis mobil. Sebaiknya, pertanyaan tersebut lebih baik dihindari. 

Lalu, bagaimana cara mengetahui seberapa sering kendaraan harus diservis? Jawabannya sangat sederhana, periksa buku panduan.

Jangan terlalu percaya pada mekanik, terutama bengkel-bengkel baru pertama kali didatangi. Pasalnya mekanik menagih pelayanan yang tidak dibutuhkan.

Hanya dengan mengecek buku panduan, dapat menghemat jutaan rupiah dalam perbaikan yang tidak perlu dan biaya layanan. Buku panduan atau buku manual, akan memberi tahu dimana dan kapan harus mengganti pelumas, cairan pendingin, dan wiper kaca depan.

Jika memiliki waktu luang disarankan untuk belajar sedikit tentang cara kerja mobil. periksa buku manual pemilik untuk instruksi sederhana tentang cara mengganti filter udara, oli motor, ban, dan banyak lagi.

4. Lakukan riset cegah bengkel curang

Jangan percayakan pekerjaan perbaikan besar kepada mekanik atau bengkel yang tidak dikenal. Seperti kebanyakan hal dalam hidup, ada baiknya untuk riset terlebih dahulu, sebelum membuat komitmen.

Cek sertifikat bengkel dan mekanik, media sosial, keluarga, teman, dan keluhan di internet, uji bengkel dengan ganti oli atau rotasi ban sederhana. Hal itu akan memberi gambaran umum tentang kualitas kerja bengkel tersebut. 

Kemudian hati-hati dengan promo bengkel yang menjebak. Jangan sampai masuk hanya untuk mengganti oli, tetapi malah diservis satu paket dengan flush mesin, injektor bahan bakar, atau busi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini