Sukses

Begini Cara Honda Cetak Duta Safety Riding Indonesia

Pabrikan berlambang sayap mengepak ini, mengajak 45 duta safety riding, dari lima sekolah binaan setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) mengikuti Safety Riding Camp (SR Camp)

Liputan6.com, Jakarta - Berkendara yang aman di jalan raya menjadi hal yang wajib dilakukan setiap pengendara sepeda motor. Sebagai salah satu produsen roda dua di Tanah Air, Astra Honda Motor (AHM) melalui yayasan AHM juga ikut bertanggung jawab mengenai hal tersebut, dengan mencetak duta safety riding sejak usia muda.

Pabrikan berlambang sayap mengepak ini, mengajak 45 duta safety riding, dari lima sekolah binaan setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) mengikuti Safety Riding Camp (SR Camp) untuk meningkatkan kompetensi dalam mengkampanyekan keselamatan berkendara.

Perwakilan generasi muda ini mengikuti beragam rangkaian acara dan puncak pelatihan digelar di Astra Honda Motor Safety Riding & Training Center (AHM SRTC), Cikarang, Jawa Barat 19 hingga 21 Desember 2022.

Gelaran yang bertajuk journey to the next level, SR Camp berupaya menghasilkan duta safety riding yang kompeten dan berkomitmen mendukung gerakan kampanye keselamatan, melalui pola pikir yang mengutamakan berlalu lintas aman dan nyaman.

Hal ini diwujudkan dengan patuh dengan regulasi, penggunaan safety gear yang lengkap, dan memastikan untuk mengendarai sepeda motor dalam kondisi prima.

Selain itu, ilmu keterampilan berkendara anak-anak muda ini dikalibrasi secara praktik dan teori dengan tema ajar utama yakni potensi bahaya saat berkendara sepeda motor di jalan raya.

Seluruh materi ajar diberikan sebagai langkah untuk memperkuat kemampuan para duta safety riding, dalam mengedukasi keselamatan berkendara di Safety Riding Lab Astra Honda.

Sepanjang gelaran SR Camp, para peserta yang mewakili 112 duta safety riding Astra Honda dilatih langsung oleh instruktur Safety Riding AHM.

Pelatihan meliputi berbagai aspek keterampilan dasar berkendara yakni teknik pengereman, teknik menikung dan teknik keseimbangan dengan sepeda motor.

Para peserta juga diajari cara melakukan pengamatan kondisi lalu lintas, lingkungan dan pengendara sesuai dengan aturan lalu lintas, rambu dan marka jalan.

Mereka dilatih membuat analisa potensi bahaya melalui materi, diskusi, tanya jawab dari gambar dan video, hingga simulasi menggunakan Honda Riding Trainer (HRT).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Target

Ketua Yayasan AHM, Ahmad Muhibbudin mengatakan, dengan pendekatan khas anak muda, Yayasan AHM berupaya terus mengajak para penerus bangsa ini untuk menyampaikan pesan keselamatan berkendara yang menyenangkan, aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jalan.

"Target utama kami pada SR Camp 2022 adalah untuk melatih para peserta agar tetap berpikir kritis saat berkendara sehingga dapat mengenali potensi bahaya di jalan raya. Sehingga, mereka pun dapat juga mengajarkannya kepada teman, keluarga, dan masyarakat dengan cara unik dan kreatif khas daerah masing-masing dalam peran mereka sebagai duta safety riding,” ujar Muhib.

Sepanjang 2022, para duta safety riding telah mengedukasi lebih dari 8.500 orang usia produktif dengan pendekatan berbeda di setiap daerah. Pendekatan secara kearifan lokal dilakukan dalam menyampaikan pesan aman ke anak-anak usia sekolah hingga pemakaian istilah yang lekat dengan keseharian masyarakat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.