Sukses

Jokowi Berharap Ekspor Mobil Indonesia ke Australia Terus Berlanjut

Ekspor kendaraan buatan Indonesia ke Australia sudah dilakukan sejak Februari 2022, yaitu Toyota Fortuner.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi, meminta pihak Australia untuk terus memperluas kerjasama di bidang ekonomi. Hal tersebut, disampaikan saat menerima kedatangan Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 6 Juni 2022).

Salah satunya adalah ekspor kendaraan buatan Indonesia ke Negeri Kangguru tersebut yang memang sudah dilakukan sejak Februari 2022, yaitu Toyota Fortuner.

"Saya mengharap ekspor seperti ini akan terus terbuka," ujar Mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Jokowi menyampaikan, saat ini Indonesia dan Australia untuk lebih fokus kerjasama ekonomi.

"Beberapa hal disampaikan, pentingnya perluasan akses produk Indonesia dengan nilai tambah tinggi ke Australia misalnya otomotif," tegas Jokowi.

Ekspor mobil ke Australia ini diproduksi di pabrikan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Karawang, Jawa Barat.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Peluang

Jokowi menyatakan Toyota Motor Manufacturing Indonesia berhasil membuktikan pandemi COVID-19 tidak hanya menjadi tantangan melainkan juga menjadi peluang usaha.

"Pandemi juga membuka untuk kita bisa mengambil peluang dan kesempatan yang ada, baik itu mengambil pasar pasar baru, yang peluang itu hari ini telah terbukti di ambil kesempatan itu dengan baik oleh PT Toyota Motor Manufacturing dengan ekspor perdananya ke Australia," kata dia.

Saat ini, kata Jokowi, Indonesia telah mengekspor mobil ke hampir 80 negara di 4 benua, yaitu Amerika, Afrika, Asia, dan Australia.

3 dari 3 halaman

Infografis Mobil Kepresidenan RI

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.