Sukses

Tips Berkendara Motor saat Malam Hari agar Tetap Aman dan Nyaman

Banyak pengendara motor yang lebih memilih menempuh perjalanan saat malam hari. Alasannya, kondisi lalu lintas lebih sepi atau tidak merasakan kemacetan seperti siang hari.

Liputan6.com, Jakarta - Banyak pengendara motor yang lebih memilih menempuh perjalanan saat malam hari. Alasannya, kondisi lalu lintas lebih sepi atau tidak merasakan kemacetan seperti siang hari.

Namun, saat mengendarai kuda besi di malam hari, tingkat kewaspadaannya harus lebih tinggi. Dengan jarak pandang yang terbatas dibanding siang hari, juga karena kondisi badan, karena saat malam hari merupakan jam biologis untuk istirahat dan tidur.

Berikut poin-poin tips berkendara motor di malam hari dari Yamaha Riding Academy Lampung, agar tetap aman:

Persiapan (Motor, Safety Gear, Pengendara):

1) Pastikan motor dalam keadaan baik, terutama bagian lampu (lampu utama/depan, lampu rem, lampu senja, lampu sein).

2) Gunakan safety gear berwarna cerah, jika berwarna gelap disarankan ada reflektornya agar mudah terlihat oleh pengendara lain.

3) Gunakan helm dengan visor bening dan bersih, hindari visor yang baret dan visor gelap karena akan membuat pandangan tidak jelas.

4) Pastikan kondisi fisik pengendara dalam keadaan baik dengan cukup istirahat atau tidur.

5) Disarankan hafal kondisi jalan dan situasi agar aman dan selamat sampai tujuan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tips Berkendara di Malam Hari:

1) Sudah menentukan rute yang akan dilewati, hindari rute yang sepi agar terhindar dari kejahatan/begal.

2) Jika sudah larut malam sebaiknya hindari berkendara sendiri.

3) Jaga jarak aman dengan pengendara di depan, saat malam hari buat jarak lebih jauh dibanding pada siang hari.

4) Jaga kecepatan aman, gunakan kecepatan yang selalu bisa terkontrol oleh pengendara.

5. Jaga emosi untuk tidak terpancing “ngebut” dengan pengendara lain atau karena kondisi jalan yang sepi.

6. Gunakan lampu jauh/high beam saat diperlukan, untuk menghindari pengendara di depan terganggu karena silau.

7. Gunakan lampu sein jauh sebelum berbelok agar pengendara sekitar terutama di belakang lebih waspada.

8. Berkendara secara halus, hindari melakukan akselerasi dan pengereman secara mendadak.

9. Fokus dan konsentrasi tidak hanya di area depan tapi juga di area sekitar pengendara.

10. Jika lelah sebaiknya berhenti di area yang aman untuk refresh agar badan fit kembali.

 

3 dari 3 halaman

Infografis Beda Bahaya Covid-19 Varian Delta dengan Delta Plus

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini