Sukses

Pandemi Corona Belum Usai, Total Pembiayaan Baru Adira Finance Tembus Rp 5,4 Triliun pada Kuartal I 2021

Pandemi Corona Covid-19 yang belum usai sampai saat ini berpengaruh besar terhadap aktivitas ekonomi di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Pandemi Corona Covid-19 yang belum usai sampai saat ini berpengaruh besar terhadap aktivitas ekonomi di Indonesia. Di tengah kondisi ini, Kementerian Keuangan memproyeksikan pertumbuhan perekonomian domestik masih berada di kisaran -1% hingga -0,1% di kuartal I/2021 sementara inflasi masih berada pada level terendah sebesar 1,37% yang menunjukkan lemahnya daya beli masyarakat.

Di sepanjang kuartal I/2021, Adira Finance mencatatkan total pembiayaan baru sebesar Rp5,4 triliun, turun 35,6% y/y di tengah kondisi penurunan yang masih cukup dalam di industri otomotif. Secara keseluruhan proporsi total pembiayaan baru untuk segmen mobil, sepeda motor dan non-otomotif masing-masing berkontribusi sebesar 37%, 45%, dan 18%. Adapun perusahaan lebih berhati-hati dalam melakukan akuisisi pembiayaan baru pada kuartal I/2021 untuk menghadapi peningkatan risiko kredit. Dengan demikian, total piutang yang dikelola perusahaan sebesar Rp41,9 triliun, turun 23,3% y/y jika dibandingkan periode sama tahun lalu.

Hingga akhir Maret 2021, jumlah nasabah yang pinjamannya telah direstrukturisasi ada sebanyak 831 ribu kontrak atau sekitar Rp19 triliun mewakili sekitar 35% dari piutang yang dikelola per Februari 2020. Saat ini, lebih dari 80% dari pinjaman nasabah yang telah direstrukturisasi telah mulai membayar kewajiban cicilannya.

Kondisi perekonomian domestik yang masih lesu turut berdampak pada kinerja penjualan di industri otomotif. Berdasarkan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) dan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) wholesale mobil baru dan sepeda motor baru domestik pada kuartal I/2021 masing-masing tercatat sebesar 187ribu unit dan 1,3 juta unit, atau turun 21% y/y dan 18% y/y jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

"Untuk mendukung penjualan, Adira Finance juga memiliki program marketing 'Sahabat Flash Deal' melalui channel digital kami yaitu momobil.id, momotor.id, serta Adiraku yang berlangsung sejak 5 April sampai 12 Mei mendatang. Salah satu program yang kami tawarkan adalah berupa bunga pembiayaan yang kompetitif dan point reward yang menarik.” kata Hafid Hadeli, Presiden Direktur

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Inovasi

Dalam beradaptasi pada perubahan perilaku masyarakat dan lingkungan bisnis di masa pandemi Covid-19, Perusahaan secara konsisten terus berinovasi dalam mengembangkan digitalisasi untuk mendorong pertumbuhan bisnis Perusahaan dan memberikan pelayanan terbaik yang berfokus pada pelanggan (customer centric). Di samping itu, Adira Finance juga berencana untuk mengembangkan jangkauan produk yang lebih luas pada digital platform Adiraku. Adapun, sejauh ini jumlah konsumen yang telah mengunduh aplikasi Adiraku sekitar 1,1 juta konsumen dan jumlah konsumen yang terdaftar sekitar 518 ribu konsumen pada kuartal I/2021.

Dari sisi keuangan, Perusahaan membukukan pendapatan bunga mencapai Rp 2,16 triliun atau turun 29,9% y/y jika dibandingkan periode sama tahun lalu, terutama karena penurunan piutang pembiayaan yang didorong oleh penurunan pembiayaan baru, serta program restrukturisasi kredit yang diberikan kepada nasabah sejak April tahun lalu. 

 

3 dari 3 halaman

Infografis 3M Turunkan Risiko Covid-19 Berapa Persen?

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.