Sukses

Sepeda Motor Injeksi Tiba-Tiba Mogok, Segera Cek 3 Komponen Ini

Sepeda motor keluaran terbaru umumnya sudah mengadopsi teknologi injeksi. Motor yang sudah mengadopsi sistem ini lebih hemat bahan bakar dan perawatannya lebih mudah.

Liputan6.com, Jakarta - Sepeda motor keluaran terbaru umumnya sudah mengadopsi teknologi injeksi. Motor yang sudah mengadopsi sistem ini lebih hemat bahan bakar dan perawatannya lebih mudah.

Namun, motor injeksi memiliki kelemahan. Salah satunya saat motor mogok. Dilansir laman resmi Federal Oil, Pada motor karburator, Anda bisa dengan mudah memperbaikinya saat ia mogok. Cukup dengan membenarkan busi ataupun karburatornya saja dan motormu bisa digunakan kembali. 

Berikut ini yang mungkin saja menjadi salah satu penyebab motor tiba-tiba mogok atau mati mendadak.

1.Periksa Busi

Busi salah komponen penting pada motor, oleh karena itu kamu harus rutin melakukan perawatan busi dan jangan malas servis rutin supaya busi motor kamu bisa dicek oleh mekanik.

Apabila tiba-tiba mogok kamu bisa cek busi motor kamu, barangkali kamu lupa cek kondisi busi motor kamu, karena part kecil yang satu ini memang sering terlupakan oleh pemilik motor.

Kalau memang busi yang bermasalah atau sudah tidak layak pakai lagi, sebaiknya ganti dengan busi baru.

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2.Injektor Kotor

Kemungkinan selanjutnya yang bisa menyebabkan motor injeksi mogok adalah karena komponen injektornya yang tersumbat. Hal ini biasa disebabkan oleh kotoran yang terangkut oleh bensin. 

Meskipun pada motor yang miliki memiliki saringan atau filter khusus untuk bensin, namun ada berbagai macam kotoran berbentuk partikel kecil yang akan lolos dari filter tersebut. Salah satunya ialah debu.

3.Sekring Putus

Sekring hangus juga bisa menjadi salah satu faktor penyebab motor injeksi yang mogok. Solusinya untuk poin yang satu ini adalah menggantinya dengan sekring cadangan atau yang baru.

Kerusakan pada sekring ini biasanya terjadi karena besarnya arus yang mengarah pada komponen tersebut atau bahkan terjadi karena korsleting listrik yang membuatnya secara otomatis terputus. 

3 dari 3 halaman

Infografis 4 Tips Ciptakan Sirkulasi Udara di Ruangan Cegah Covid-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.