Sukses

Apple Targetkan Produksi Mobil Nirsopir Mulai 2024, Pakai Baterai Canggih

Perusahaan teknologi, Apple bergerak maju dengan teknologi mobil nirsopir. Bahkan, perusahaan yang didirikan oleh Steve Jobs ini, berencana melakukan produksi roda empat canggihnya tersebut pada 2024

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan teknologi, Apple bergerak maju dengan teknologi mobil nirsopir. Bahkan, perusahaan yang didirikan oleh Steve Jobs ini berencana melakukan produksi roda empat canggihnya tersebut pada 2024, mencakup terobosan baterai canggih buatan sendiri.

Hal tersebut, diungkapkan oleh orang yang mengetahui rencana itu, kepada Reuters, disitat Selasa (22/12/2020).

Usaha jenama pembuat iPhone terkait industri otomotif ini, dikenal sebagai Project Titan dan sudah berjalan sejak 2014. Dimulai dari mendesain kendaraannya sendiri, dan pada satu titik Apple menarik diri, dan hanya fokus mengembangkan perangkat lunak.

Kemudian, Doug Field, seorang veteran Apple yang pernah bekerja di Tesla kembali mengawasi proyek tersebut pada 2018 dan memberhentikan 190 orang dari tim tersebut pada 2019.

Sejak itu, Apple berkembang pesat dan bertujuan untuk membangun kendaraannya sendiri untuk konsumen. Inti dari strategi Apple adalah mendesain baterai baru yang dapar mengurangi biaya secara sifnifikan, dan meningkatkan daya jelajah mobil nirsopir tersebut.

Sementara itu, Apple sendiri masih menolak rencana besarnya di industri otomotif tersebut. Pasalnya, dua sumber yang membocorkan rahasia ini kepada Reuters, juga enggan menyebutkan identitasnya, karena Apple sendiri tidak ingin rencananya tersebut terpublikasi secara luas.

“Jika ada satu perusahaan di planet ini yang memiliki sumber daya untuk melakukannya, mungkin itu adalah Apple. Tapi di saat yang sama, itu bukan ponsel,” kata orang yang mengerjakan Project Titan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Perakitan mobil

Dalam informasi yang diberikan sumber tersebut juga mengatakan, pandemi yang terjadi di hampir seluruh dunia ini juga dapat mempengaruhi rencana Apple, dan menunda produksi hingga 2025 atau lebih.

Masih belum jelas siapa yang akan merakit mobil bermerek Apple ini, tetapi sumber mengatakan perusahaan berharap kepada perusahaan mitra manufaktur untuk membuat kendaraan.

Dan masih ada kemungkinan Apple akan memutuskan untuk hanya memproduksi sistem penggerak otonom, yang akan diintegrasikan dengan mobil yang dibuat oleh produsen mobil saat ini, dibanding harus menjual mobil bermerek Apple, ungkap salah satu sumber tersebut.

Apple sendiri telah memutuskan memanfaatkan mitra di luar perusahaan untuk sistem, termasuk sensor lidar, yang membantu mobil otonom mendapatkan tampilan jalan tiga dimens. Mobil Apple mungkin menampilkan beberapa sensor lidar untuk memindai jarak yang berbeda.

Beberapa sensor dapat diturunkan dari unit lidar yang dikembangkan secara internal Apple, dan model iPhone 12 Pro dan iPad Pro yang dirilis tahun ini juga memiliki fitur sensor lidar.

3 dari 3 halaman

Infografis Menanti Momentum Pasar Otomotif Memuncak Lagi

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.