Sukses

Skutik Mio Tak Selaris Dulu, Ini Tanggapan Yamaha Indonesia

Padahal, PT YIMM dulunya sangat bergantung pada Yamaha Mio. Tapi, kini kabar motor matic itu tak lagi santer terdengar, meski telah memiliki banyak varian.

Liputan6.com, Jakarta Yamaha NMax menjadi skutik andalah PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). Skutik berukuran bongsor tersebut juga berhasil masuk ke daftar 10 besar motor terlaris di Indonesia.

Padahal, PT YIMM dulunya sangat bergantung pada Yamaha Mio. Tapi, kini kabar motor matic itu tak lagi santer terdengar, meski telah memiliki banyak varian.

"Yamaha Mio punya segmen sendiri dan orang-orang yang memang menyukai Yamaha Mio, ingat terus dengan image Yamaha Mio, dan melakukan pembelian ulang," terang Anton Widiantoro, Public Relation Manager PT YIMM di Bogor beberapa waktu lalu.

Anton pun menyebut bahwa Yamaha Mio kini tak lagi bisa dibandingkan dengan skutik entry-level lainnya yang berkapasitas 110 cc. Wajar saja, motor matic ini sekarang sudah mengusung dapur pacu berkubikasi 125 cc.

Memang, Yamaha Mio sempat menjadi skutik favorit di Indonesia. Generasi pertama motor matic ini dirilis pada 2003 silam dengan ciri khas body ramping dan memiliki tagline "Mengerti Wanita".

Di usianya yang menginjak 17 tahun, Yamaha Mio telah memiliki 3 generasi, sehingga model teranyarnya bernama Yamaha Mio M3. Skutik tersebut sekarang mengusung mesin 1-silinder 125 cc bertenaga 9,3 Tk dan torsi 9,6 Nm.

Sumber: Otosia.com

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Yamaha Mio 2020 Bakal Meluncur Tahun Depan?

PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) meluncurkan 3 motor baru sekaligus pada akhir 2019. Sayangnya, tidak ada Yamaha Mio terbaru saat peluncuran kemarin.

Yamaha Mio terbaru bisa saja meluncur di tahun 2020 mendatang. Sudah lama dia tak mendapat penyegaran. Nama yang sempat jaya dan menjadi tulang punggung penjualan pabrikan Garputala ini, rasanya layak muncul lagi. Kabarnya pun diperkuat dengan sebaran gambar pada laman Motosaigon - kanal berita dari Vietnam - beberapa bulan ke belakang.

Jika dilihat, gurat versi 2020 seperti campuran Mio generasi satu dan FreeGo yang dimodernisasi. Simaklah fasadnya. Lampu khas Mio jadul dan shield model paruh diadopsi lagi. Bedanya, mika sein lebih besar serta sudah dilengkapi DRL. Garis moncong pun dibuat lebih agresif nan sporty.

Sementara saat beranjak ke samping dan belakang, gembungan membulat ala Yamaha FreeGo yang tersimak. Bahkan dek tidak ditarik garis lurus, melainkan agak melengkung. Gambaran tadi mudah membuat kami berasumsi, komposisi ban pakai model gambot. Alias memiliki ring kecil dan tapak lebar. Karena rasanya itu yang paling pas.

3 dari 3 halaman

Buritan

Memutar ke bagian belakang, tertera gaya Nmax baru. Mika stoplamp dibuat mirip goggle helm trail, beraksen bulir-bulir LED tepat di tengah. Sporty. Diperkuat pula oleh behel model split, yang membuat auranya semakin agresif. Mio baru sepertinya bisa mengubah persepsi skutik wanita yang selama ini melekat.

Kalau soal fitur dan teknis, belum ada bocoran sama sekali. Kemungkinan menggendong mesin 125 cc injeksi, dengan ramuan teknologi baru. Lantas fiturnya, boleh jadi ditambahkan Smart Key System yang sudah umum di skutik kelas manapun. Sementara Start Stop System seharusnya juga ada, mengingat versi lama sudah mengadopsinya.

Lanjut ke produk lain, Nmax-lah yang sudah jelas mengaspal. Tapi sampai detik ini belum ada informasi harga, menunggu kalkulasi biaya BBN baru di 2020. Versi anyar mendapat peningkatan fitur dan teknis selain penyegaran rupa. Dan sangat tak menutup kemungkinan, harganya naik beberapa persen. Kalau yang lama (ABS) dibanderol Rp 32 juta OTR, prediksi kami, harga Yamaha Nmax 2020 ia bisa mencapai angka Rp 36 jutaan. Rasanya masih masuk akal, mengingat Honda ADV150 - kompetitor selain PCX - juga bermain di kisaran segitu. Dan penjualannya laris manis.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.