Sukses

Harley Davison Patenkan Teknologi Penyeimbang Motor

Giroskopi akan dipasangkan pada Inertial Measurement Unit (IMU) di kendaraan, dan komputer akan mengatur keseimbangan sejak kecepatan rendah.

Liputan6.com, Jakarta - Bagi pengendara motor gede (moge) ada satu masalah yang cukup sering terjadi. Biasanya, pada kecepatan rendah, roda dua dengan bobot yang cukup berat ini akan sulit diseimbangkan, dan harus tetap berdiri tegak.

Dari permasalahan tersebut, Harley Davidson, sebagai salah satu pabrikan moge ikonik membuat terobosan baru. Jenama asal Amerika Serikat ini, kemudian mengembangkan sistem giroskopi untuk menyeimbangkan motor.

Melansir Paultan, teknologi ini bahkan sudah dipatenkan pada Mei 2020. Artinya, sistem penyeimbang motor ini, akan eksklusif milik pabrikan yang bermarkas di Milwaukee.

Berbicara teknologi ini, Harley Davidson akan menggunakan gimbal yang dikombinasikan dengan kecepatan serta sensor.

Cara kerjanya, giroskopi akan dipasangkan pada Inertial Measurement Unit (IMU) di kendaraan, dan komputer akan mengatur keseimbangan sejak kecepatan rendah.

Gimbal penyeimbang ini, akan diletakan di boks atas di bagian belakang motor.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kereta Jenazah Harley-Davidson Bisa Mengantar ke Tempat Peristirahatan Terakhir

Motor gede (moge) Harley-Davidson sepertinya menjadi salah satu kendaraan impian bagi setiap anak motor. Merelakan uang yang tidak sedikit, menjadi tidak masalah bagi seseorang agar bisa memiliki dan mengendarai roda dua ikonik asal Amerika Serikat.

Mungkin, dengan alasan tersebutlah, sebuah layanan pemakaman, Ron Roach di Mount Greenwood, Chicago, Amerika Serikat membuat sebuah kereta jenazah menggunakan Harley-Davidson.

Melansir Autoevolution, gagasan ini muncul hampir 17 tahun yang lalu, dan sudah dijalankan selama 15 tahun yang mungkin menjadikan bisnisnya tersebut salah satu yang tertua di dunia.

Ide mengubah Harley Davidson menjadi mobil jenazah, datang ketika sang pemilik dan teman-temanya menghadiri pemakaman sesama pengendara motor. Mediang anak motor tersebut, hanya dibawa menggunakan Cadillac biasa.

Kemudian, Ron yang juga anggota klub motor lokal berpikir, bagaimanan menciptakan sesuatu yang membuat perjalanan terakhir siapa pun menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi pelayat.

Kemudian, ia membuat Harley-Davidson yang ditambahkan trailer layaknya sespan, dengan dua roda di belakang. Sekilas, Harley Davidson ini tampak seperti model Tri Glide Ultra. Tapi, dua ban tambahan tersebut bisa dilepas dan digunakan kembali seperti motor biasa.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.