Sukses

Steam Kendaraan Pakai Sabun Cuci Piring Berisiko, Ini Penjelasannya

Sebagian orang memilih mencuci kendaraannya sendiri di rumah ketimbang tempat steam. Salah satu alasannya adalah agar hemat pengeluaran.

Liputan6.com, Jakarta - Sebagian orang memilih mencuci kendaraannya sendiri di rumah ketimbang tempat steam. Salah satu alasannya adalah agar hemat pengeluaran.

Meski lebih murah, pemilik kendaraan tetap harus menggunakan sabun yang memang diperuntukan membersihkan body kendaraan.

Lazim kita lihat pemilik kendaraan menggunakan sabun cuci piring saat membersihkan mobil kesayangan. Padahal sabun tersebut sangat tidak dianjurkan untuk dipakai mencuci mobil.

Mengutip laman Suzuki, Selasa 18 Februari 2020, pemilik kendaraan sangat tidak disarankan mencuci mobil dengan sabun pencuci piring. Bahan kimia dari sabun itu dianggap terlalu keras dan bisa merusak cat mobil.

Sepintas mencuci mobil dengan sabun cuci piring memang membuat kendaraan terlihat bersih. Namun jika sudah memakai wax, sabun itu akan langsung melunturkan semua wax yang ada di body mobil.

Jika kebiasaan ini berulang kali dilakukan, sabun cuci piring akan berisiko mengikis cat dan bisa menimbulkan karat di mobil.

Sabun ini juga akan membuat lapisan pernis menjadi kusam dan cat mobil belang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gunakan Sampo Khusus

Daripada berhemat tapi malah merusak cat mobil, lebih baik kamu tetap menggunakan sampo khusus. Hal penting harus diperhatikan adalah kadar pH dan silikonnya.

Sampo yang bagus untuk mobil memiliki kadar pH di atas 7 dan mempunya kandungan silikon minimal 60 persen. Kalau di bawah standar tersebut, kualitasnya kurang bagus.

Kadar silikon yang rendah bisa dilihat dari cara menyabuni bodi mobil. Sebelum disiram, sampo malah mengering. Ini berbahaya karena bahannya keras dan berisiko merusak bodi kalau dibasuh.

Sumber: Dream.co.id

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.