Sukses

Keren, Motor Elektrik Yamaha Bisa untuk Mobil dan Motor

Yamaha memperlihatkan keseriusannya untuk ikut terjun ke dunia kendaraan listrik. Kali ini Yamaha menyediakan motor elektrik yang bisa digunakan oleh pabrikan lain.

Liputan6.com, Jakarta - Yamaha memperlihatkan keseriusannya untuk ikut terjun ke dunia kendaraan listrik. Kali ini Yamaha menyediakan motor elektrik yang bisa digunakan oleh pabrikan lain.

Bahkan Yamaha sudah membuka pesanan untuk motor elektrik yang memiliki tenaga 200 kW atau setara 270 Tk. Mengutip Carscoops, motor listrik yang bernama high-performance electric motor prototype itu adalah unit compact yang menggunakan teknologi magnet permanen Yamaha.

Dalam video promosi, Yamaha memakaikan motor listrik itu kepada Alfa Romeo 4C. Selain mobil, motor listrik Yamaha itu juga disebut bisa dipakai untuk sepeda motor.

Bisa Disesuaikan

Yamaha mengatakan bahwa motor lsistrik itu mampu mengubah tenaga puncak dan output torsi tergantung pada aplikasinya. Untuk sepeda motor misalnya, tenaganya akan bisa mencapai 47 Tk.

"Yamaha akan menyesuaikan prototipe ddengan kebutuhan spesifik pelanggan individu dan memberikan dalam waktu singkat menggunakan teknologi produksi yang secara fleksibel disesuaikan dengan berbagai kelompok produknya, termasuk sepeda motor," kata Yamaha melalui siaran pers.

Sumber: Otosia.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Yamaha Setop Pengembangan Kendaraan Roda Empat

Yamaha merupakan perusahaan asal Jepang yang identik dengan pabrikan motor berskala global. Namun, Yamaha sempat berupaya untuk memproduksi mobil melalui kendaraan konsep seperti Sports Ride Concept, The Motiv, dan Cross Hub.

Dilansir autocar, pengembangan sejumlah mobil konsep tersebut akan dihentikan sepenuhnya setelah Yamaha memutuskan untuk tidak terjun dalam persaingan kendaraan roda empat.

 

Hal tersebut diungkapkan oleh juru bicara Yamaha, Naoto Horie pada pagelaran Tokyo Motor Show tahun ini.

"Mobil tidak lagi menjadi bagian dalam rencana jangka panjang kami. Keputusan ini diambil oleh Presiden Hidaka untuk masa yang akan datang. Kami tidak bisa melihat cara mengembangkan mobil untuk membuatnya menonjol dalam persaingan yang sangat kompetitif." ucap Horie.

"Mobil sport khususnya, memiliki daya tarik luar biasa bagi kami sebagai penggemar, tetapi pasar sangat sulit. Kami sekarang melihat ada peluang lain," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.