Sukses

Harga Ninja 250 4 Silinder Diprediksi Menembus Rp100 Juta

Kawasaki Ninja 250 4 silinder atau lebih dikenal dengan ZX-25R berhasil bikin penggemar otomotif dunia terkejut. Motor sport Kawasaki ini resmi diperkenalkan di Tokyo Motor Show 2019.

Liputan6.com, Jakarta - Kawasaki Ninja 250 4 silinder atau lebih dikenal dengan ZX-25R berhasil bikin penggemar otomotif dunia terkejut. Motor sport Kawasaki ini resmi diperkenalkan di Tokyo Motor Show 2019.

Hanya saja, pihak Kawasaki masih belum mulai menjual Kawasaki Ninja ZX-25R, begitu juga dengan informasi harganya. Hal ini tentu membuat calon konsumen menunggu dan menebak-nebak.

Mengutip dari Greatbiker.com, kabarnya Kawasaki Ninja ZX-25R nantinya akan hadir dalam 2 varian, yakni STD (Standard) dan SE (Special Edition). Kemungkinan beda keduanya hanya terdapat di fitur dan livery.

 

Selain itu, banderol keduanya juga berbeda. Rumornya, harga Kawasaki Ninja ZX-25R akan berkisar di angka THB240-265 ribuan atau sekitar Rp110-122 jutaan (Kurs THB1 = Rp463).

Nominal tersebut jelas jauh lebih mahal, sekitar 2 kali lipat, saat dibandingkan dengan Kawasaki Ninja 250 versi 2-silinder yang dibanderol Rp64,1 juta untuk varian terendahnya.

Hingga berita ini diturunkan, masih belum ada informasi lebih lanjut dari Kawasaki Jepang. Namun, PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) telah memastikan bahwa Kawasaki Ninja 250 4 silinder atau Ninja ZX-25R akan dijual untuk pasar otomotif Tanah Air.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mesin dan Kaki-Kaki

Sementara ini, Kawasaki Ninja ZX-25R tampak mengusung desain layaknya Kawasaki Ninja 250 dan Kawasaki Ninja 400. Sektor depannya dihuni dual-keen LED headlight, namun memiliki air-duct di tengahnya.

Sektor dapur pacunya jelas dihuni mesin 4-silinder inline 249 cc DOHC. Namun, pihak Kawasaki Jepang masih belum mengungkap tenaga dan torsi, serta kecepatan maksimum Kawasaki Ninja ZX-25R. Jantung pengegerak tersebut terpasang di sasis tubular.

Kaki depannya menggunakan suspensi upside-down. Sedangkan bagian belakangnya ditopang monoshock back-link yang nyaris horizontal untuk memberikan gaya supersport saat menikung.

Sumber: Otosia.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.