Sukses

Menggemaskan, Bodi Skutik Ini Terbuat dari Potongan VW Kodok

Brent Walter merupakan orang yang imajinatif, memiliki keahlian mekanik, serta budget. Builder kendaraan kustom ini membelah sebuah Volkswagen Beetle (Kodok) menjadi tiga kendaraan sekaligus

Liputan6.com, Jakarta - Brent Walter merupakan orang yang imajinatif, memiliki keahlian mekanik, serta budget. Builder kendaraan kustom ini membelah sebuah Volkswagen Beetle (Kodok) menjadi tiga kendaraan sekaligus. Dua skuter dan satu mobil.

Ya, fantasi liar ia translasikan dengan sangat baik. Dari laman Instagram walter werks, paling menarik memang dua skuter mini bertajuk Volkspod. Panel bodinya berasal dari fender Beetle. Ya, sisi bodi VW digunduli.

Berikutnya bagian kanan depan dibelah setengah, begitu juga yang belakang. Lantas keduanya dilas hingga menyatu rapi. Pun sama pada sisi kiri.

 

 

Lubang lampu depan tetap memiliki coak asli, lalu dipasang headlamp bawaan mobil. Di belakang pun begitu, terpasang stop lamp oval milik Kodok 60an.

Setelah semua selesai, plat besi dilapis cat hijau muda. Sementara satu lagi, berkelir biru. Dua warna ini tampak mengambil tema otentik dari VW Kodok era itu.

Namun sebelumnya, dibuat dulu konstruksi utama. Bagian ini berasal dari susunan pipa besi yang dibentuk tubular. Tak terlihat suspensi, semua rigid.

Berikutnya, tiang sadel tunggal dipasang dekat titik sumbu roda belakang. Jok busa tebal sekilas mirip milik sepeda. Lalu stang panjang, diarahkan ke pengendara supaya mudah dijangkau.

Pekerjaan berikut, pemilihan sumber tenaga. Rangka yang sudah jadi dipasang mesin 79 cc 2-tak bertenaga 6,5 hp.

Tak disebutkan tipenya, namun saat kami telusuri, bentuk dan konfigurasi semacam itu bernama Predator Engine yang dijual bebas di pasaran.

Mungkin kalau Anda hobi gokart, familiar dengan ini. Estimasi harga sekitar 440 USD (Rp 6,1 juta).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bentuknya Menggemaskan

Lanjut, Walter memilih roda berdiameter kecil, namun dibalut ban supergambot. Tipe tapak ban yang dipilih bermotif kotak-kotak padat. Kalau Anda ingat, sejenis dengan kepunyaan Suzuki Fan-Fan.

Hanya saja jauh lebih kecil. Tak lupa, satu gear besar, rantai, hingga rem depan dan belakang dipasang agar motor layak jalan. Barulah semua bagian dipadu jadi satu. Hasilnya? Impresif.

Bentuknya menggelak tawa karena mirip siput, tapi sekaligus keren. Bodi yang hampir menutupi seluruh bagian, memberi efek floating si skuter mini. Roda sama sekali tak terlihat saat berjalan. Layaknya fantasi motor konsep di era 50an.

Nah, bagaimana nasib mobil tadi? Ternyata Walter juga membuat Beetle Hot Rod. Dan tampilannya jadi sangar. Seperti yang kita kenal, salah satu identitas tema modifikasi Rod rata-rata memangkas fender.

Boleh jadi, sisa bahan itulah yang jadi inspirasi sang builder membuat skuter. Sayang, hingga berita ini dinaikkan, Walter belum memberi respons saat kami coba hubungi lewat jejaring sosial. Sehingga tak ada informasi pasti, bagaimana resep detil dan total biaya yang ditelan.

Sumber: Oto.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini