Sukses

Menanti DFSK Glory E3 Hadir di Indonesia Bukan Sekedar Pajangan GIIAS 2019

Kapan DFSK menyusul pabrikan asal Jerman untuk menjual mobil listrik di Indonesia?

Liputan6.com, Jakarta - Berbagai pabrikan yang mengikuti Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019, sudah sangat sadar terkait perkembangan mobil ramah lingkungan di Tanah. Tidak hanya satu, namun banyak jenama, baik dari Jepang, Tiongkok, dan Eropa yang pamer dan menjual mobil emisi rendahnya, baik listrik, hybrid, maupun plug-in hybrid.

Namun, dari sekian banyak produsen yang mengikuti gelaran yang berlangsung di ICE, BSD, Tangerang Selatan ini hanya BMW yang menjual mobil full listrik, serta DFSK yang memperkenalkan mobil dengan pengerak baterai penuh, yaitu Glory E3.

Lalu, kapan DFSK menyusul pabrikan asal Jerman untuk menjual mobil listrik di Indonesia?

Dijelaskan Major Qin, Head of Marketing Team PT Sokonindo Automobile (DFSK Indonesia), Indonesia memang menjadi yang pertama membawa mobil listrik Glory E3 sudah dalam bentuk kendaraan penuh, dan lengkap dengan fiturnya.

"DFSK menyambut era mobil listrik dengan semua hal yang terkait, baik produk, aftersales, dan servis. Kami juga membawa mobil ini ke GIIAS 2019 untuk mendapatkan feedback dari konsumen," jelas Major Qin di area GIIAS 2019, beberapa waktu lalu.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Faktor Eksternal

Lanjutnya, melihat dari sisi eksternalnya, kendaran energi baru (listrik) ini merupakan program dari pemerintah. Dalam hal ini bagi DFSk yang merupakan produsen yang memang berbisnis di Indonesia, akan selalu mendukung keputusan pemerintah. "Kita akan dukung kebijakan pemerintah tersebut, yang terkait manufaktur kendaraan, kita mempersiapkan diri," tegasnya.

Sementara itu, menurut General Marketing Manager PT Sokonindo Automobile, Permata Islam, untuk mempersiapkan penjualan mobil listrik di Indonesia, memang masih sebatas memperkenalkan modelnya. Pasalnya, DFSK juga masih menunggu regulasi terkait kehadiran mobil ramah lingkungan ini.

"Kita akan menunggu bagaimana pemerintah akan mengesahkan regulasinya. Kita juga akan terus bekerjasama dengan pemerintah, untuk bagaimana kontribusinya," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.