Sukses

Komitmen AHM Lahirkan Pembalap Andal, Kali Ini Menciptakan Crosser

Di Indonesia, PT Astra Honda Motor (AHM) tidak hanya fokus pada penjualan saja. Mereka turut mendukung perkembangan dunia motorsport Tanah Air utamanya melahirkan pembalap-pembalap andal.

Liputan6.com, Palembang - Di Indonesia, PT Astra Honda Motor (AHM) tidak hanya fokus pada penjualan saja. Mereka turut mendukung perkembangan dunia motorsport Tanah Air utamanya melahirkan pembalap-pembalap andal.

Salah satu pembalap binaan yang kini tengah merintis di kejuaraan balap motor tingkat dunia adalah Dimas Ekky Pratama yang turun di Moto2.

Selain itu ada pula pembalap lainnya yang terjun di kejuaraan bergengsi lainnya seperti Gerry Salim dan Andi Gilang. Keduanya bertarung di CEV Moto2 di bawah panji Astra Honda Racing Team.

Sejauh ini pembalap-pembalap yang banyak dihasilkan AHM turun di kejuaraan balap lintasan aspal alias on-road. Namun ke depannya, AHM juga akan intens dalam pembinaan pembalap muda di kelas off-road.

Hal ini tak terlepas dari semakin meningkatnya peminat motor off-road di Indonesia. Kejuaraan-kejuraan balap motor off-road juga mulai menjamur dan produk motor off-road Honda di Indonesia juga mendapat respon positif dari masyarakat.

Sebagai bentuk komitmennya, AHM memperkenalkan tim balap motocross yang berada di bawah panji Astra Honda Racing Team (AHRT) di kejuaraan dunia motocross MXGP 2019 seri Palembang. Muhammad Delvintor Alfarizi ditunjuk sebagai crosser andalan AHRT.

"Hari ini, debut AHRT di balapan motocross kami mulai dengan ikut serta dalam ajang balap motocross tingkat dunia MXGP di Palembang dan Semarang. Selanjutnya, AHRT pun akan bertanding di berbagai ajang balap motocross sebagai bagian dari proses pembinaan balap," terang Presiden Direktur AHM Toshiyuki Inuma di Sirkuit OPI Mall, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (6/7/2019).

"Babak baru pembinaan AHRT ini merupakan bukti komitmen kami untuk membina lebih banyak lagi pembalap Indonesia untuk mewujudkan mimpi tertinggi mereka di berbagai aktivitas balap baik road race maupun motocross," Inuma san menambahkan.

Sekadar informasi, crosser AHRT yang karib disapa Adel itu memiliki prestasi cukup mentereng. Dirinya keluar sebagai juara nasional motocross 2018 dengan usia termuda, 17 tahun. Salah satu prestasi lainnya adalah podium dua (2) di ajang Motocross Wachtebeke, Belgium Open di kelas 125cc international.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mewujudkan Mimpi

Pada MXGP 2019 seri Palembang dan Semarang, Adel akan turun di kelas MX2 menggunakan Honda CRF250R. Sebagai pendatang baru, Honda belum mematok target tinggi untuk Adel. Hal tersebut disampaikan Direktur Pemasaran AHM Thomas Wijaya.

"Target di dua seri MXGP ini Adel bisa bersaing dengan para pembalap-pembalap internasional. Bersaing dengan kata lain sebisa mungkin lebih unggul dari mereka," ujar Thomas.

Selain turun di dua seri MXGP 2019, Adel juga diproyeksikan turun di Kejurnas Motocross yang rencananya berlangsung 6 seri.

Seri pertama Kejurnas Motocross akan dilaksanakan bersamaan dengan MXGP Semarang, Jawa Tengah (13-14/7), dilanjutkan dengan seri Ciamis, Jawa Barat (31/8 – 1/9), Cirebon, Jawa Barat (14-15/9), Yogyakarta (5-6/10), dan ditutup dengan dua seri terakhir yang akan dilaksanakan di Jawa Timur pada 26-27 Oktober dan 9-10 November 2019.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini