Sukses

Jadi Lawan Avanza, Toyota Anggap Xpander Tidak Sekuat Ertiga dan Mobilio

Sedangkan bagi Toyota, sebagai pesaing Avanza, Mitsubishi Xpander ini bahkan tidak lebih kuat dari dua kompetitor sebelumnya, Suzuki Ertiga dan Honda Mobilio.

Liputan6.com, Jakarta - Persaingan di kelas low multi purpose vehicle (LMPV) di Indonesia kini dikuasai dua model, yaitu Toyota Avanza dan Mitsubishi Xpander.

Bahkan, kedua perusahaan, baik PT Toyota Astra Motor (TAM) dan juga PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengklaim berbagai pencapaian dari modelnya masing-masing, dan tidak mau kalah satu sama lain.

Dilihat dari sisi Mitsubishi, Xpander diklaim telah mengungguli pesaing terberatnya tersebut dari segi penjualan, terutama dua bulan pertama tahun ini.

Sedangkan bagi Toyota, sebagai pesaing Avanza, mobil keluarga kelas bawah dari pabrikan tiga berlian ini bahkan tidak lebih kuat dari dua kompetitor sebelumnya, Suzuki Ertiga dan Honda Mobilio.

"Data wholesale bulan per bulan menunjukkan, Honda Mobilio atau Suzuki Ertiga pernah membukukan angka maksimum 10 ribu sampai 11 ribu per bulan pada 2013 dan 2014," jelas Executive General Manager TAM, Fransiscus Soerjopranoto, lewat pesan elektronik kepada Liputan6.com, Kamis (14/3/2019).

Sementara jika dilihat dari angka wholesale Mitsubishi Xpander per bulan, maksimum hanya sebesar tujuh ribuan unit.

"Sedangkan Toyota Avanza pernah mencapai angka wholesale per bulan maksimum 21 ribuan unit pada Juli 2013," tegas pria yang akrab disapa Soerjo ini.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Sementara itu, masih berdasarkan data yang diberikan pihak Toyota, angka wholesale Avanza pada Januari 2019 mencapai 5.568 unit, dan Februari 2019 5.700 unit.

Jadi, jika ditotal penjualan Toyota Avanza selama dua bulan pertama mencapai 11.268 unit.

"SPK Toyota Avanza sudah 18.300 unit, jadi memang minat Avanza sangat tinggi, dan Toyota kita usahakan untuk terus menambah suplai untuk memenuhi kebutuhan tersebut," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.