Sukses

Ini Pihak Pertama yang Akan Menggunakan Mobil Pedesaan

Alat Mekanisme Multiguna Pedesaan (AMMDes) atau mobil pedesaan yang dicanangkan pemerintah telah dirilis pada 2 Agustus lalu

Liputan6.com, Jakarta - Alat Mekanisme Multiguna Pedesaan (AMMDes) atau mobil pedesaan yang dicanangkan pemerintah telah dirilis pada 2 Agustus lalu bersamaan dengan pembukaan GIIAS 2018 di ICE, BSD City, Tangerang, Banten.

Meski telah dikenalkan secara resmi, mobil "Pak Tani" tersebut tidak serta merta bisa langsung dipinang oleh publik. Sebagai tahap awal, mobil ini akan digunakan terlebih dahulu di lingkup pemerintahan.

"Untuk tahap awal AMMDes akan digunakan oleh lingkungan pemerintahan dahulu," jelas Presiden Direktur PT Kiat Mahesa Wintor Distributor Rio Sanggau saat berbincang dengan Liputan6.com beberapa waktu lalu.

Menurutnya, PT Kiat Mahesa Wintor Indonesia selaku produsen AMMDes akan membuat khusus untuk kebutuhan pemerintah lebih dulu sebelum dilepas ke pasar umum.

"Diharapkan (produksi) ada yang sudah dimulai akhir tahun ini. Tapi itu tergantung regulasi pemerintah karena terkait homologasi dan sebagainya," kata Rio.

Lebih lanjut pria penyuka fotografi itu menyampaikan, pihaknya hanya membantu pemerintah dalam hal penyediaan mobil pedesaan ini. untuk pendistribusiannya, pemerintah lah yang menentukan.

"Mereka nanti akan mengatur kementerian mana yang akan menggunakan produk ini," tambahnya.

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Saksikan Juga Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Soal kemampuan AMMDes, Plant & Engineering Division Head KMWI Muhammad Yasin menyebutkan, mobil ini diperuntukkan untuk daerah pedesaan maka kapasitas dan fungsinya lebih luas dibandingkan model kendaraan Wintor -- salah satu produk Astra International.

Yasin mengakui, mobil pedesaan ini dimensinya lebih kecil dari mobil passenger atau mobil penumpang. Meski demikian, soal kehebatannya KMW tak perlu diragukan. Menurutnya, mobil tersebut diuji dengan muatan penuh hingga 700 kg dengan sudut kemiringan 20-30 derajat.

Meskipun demikian, demi alasan keselamatan sebaiknya tidak melebihi 20 derajat. Mobil tersebut juga dapat dimodifikasi dengan ban tipe segitiga atau low pressure ground tire. Untuk melibas jalanan berlumpur.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.