Ternyata, Kawasaki Pernah Membuat Mobil Balap

Liputan6.com, Jakarta - Kawasaki tidak hanya membuat sepeda motor, tapi juga berbagai kendaraan lain, seperti watercraft dan ATV. Bahkan, mereka juga menawarkan alat-alat berat untuk perindustrian.

Ternyata, pabrikan asal Jepang ini juga pernah merancang sebuah mobil balap bernama Kawasaki Racing Car Project. Melansir dari Thekneeslider.com, proyek tersebut dimulai pada tahun 1970 silam.

Kala itu, Kawasaki menyadari bahwa mesin snowmobile (kendaraan khusus salju) buatannya laris manis di Amerika Serikat. Bahkan, dapur pacu tersebut beberapa kali menang dalam ajang balap snowmobile di negeri Paman Sam. Untuk mendapat perhatian lebih dari khalayak, mereka pun akhirnya melakukan suatu hal yang belum pernah dilakukan sebelumnya, membuat mobil balap.

Demi memenuhi keinginan tersebut, Kawasaki pun sampai menggaet teknisi sekaligus pembalap andalan mereka kala itu, Harvey Aschenbrenner. Dalam waktu 10 bulan, Harvey ditarget untuk menyulap sebuah snowmobile 2-tak 2-silinder 440cc menjadi sebuah mobil balap.

Dalam rancangan yang dibuat Harvey, rencananya, mobil balap itu menggunakan sasis dengan kombinasi bahan stainless steel dan aluminium. Body mobil Kawasaki tersebut terbuat dari fiberglass supaya bobotnya tetap ringan dan mudah untuk dimodifikasi guna memperbaiki aerodinamikanya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Kawasaki W175

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Tak sendiri, Harvey juga dibantu oleh sebuah bengkel kustom setempat untuk mengubah mesin snowmobile menjadi lebih cepat dan bertenaga. Namun, justru bagian inilah yang tersulit dari keseluruhan proses. Dengan berbagai upaya, akhirnya Kawasaki Racing Car Project selesai dalam waktu yang ditentukan. Namun, bencana yang sesungguhnya terjadi saat lap promosi.

Karena waktu yang mepet, Harvey tak sempat untuk menguji mobil balap tersebut. Alhasil, salah satu pistonnya jebol saat mesinnya baru menyala selama 30 detik. Perbaikan mesin tersebut membutuhkan satu hari penuh menggunakan suku cadang yang telah dipersiapkan. Ketika berhasil melaju pada sesi percobaan, sistem pengereman mengalami malfungsi sehingga mobil tersebut keluar dari lintasan.

Nahas, jelang balap dimulai Kawasaki Racing Car justru harus diderek keluar lintasan. Kali ini, masalah muncul dari sistem kemudi yang gagal total.

Pasca kejadian tersebut, Harvey malah tak tahu-menahu mengenai mobil balap ciptaannya tersebut. Pasalnya, pihak Kawasaki langsung memulangkan Kawasaki Racing Car ke markas besarnya di Jepang. Setidaknya, Harvey membutuhkan waktu 40 tahun untuk menguak sejarah mobil ciptaannya tersebut yang ditutup rapat oleh Kawasaki. Akhirnya, kisah itu dituliskan pada biografi Harvey.

Sumber : Otosia.com