Sukses

H-3 Lebaran, Jasa Marga Prediksi 92 Ribu Kendaraan Keluar dari Jakarta

Pada H-4 Lebaran, tercatat 96 ribu kendaraan keluar dari Jakarta melalui GT Cikarang Utama. Jasa Marga memprediksi H-3 yang jatuh hari ini, menjadi 92 ribu kendaraan yang keluar Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Pada H-3 Lebaran yang jatuh tepat hari ini, Selasa (12/6/2018), Jasa Marga memprediksi sebanyak 92.229 kendaraan akan meninggalkan Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

"Angka tersebut naik 37 persen dari volume lalu lintas normal, yaitu 67.112 kendaraan," kata Irra Susiyanti selaku Senior Specialist Corporate Communications PT Jasa Marga dalam keterangan resminya, Selasa (12/6/2018).

Sementara itu, Jasa Marga telah mencatat, sebanyak 96.899 kendaraan telah keluar dari Jakarta melalui gerbang tol yang sama, pada H-4, Senin (11/6/2018). Jumlah ini meningkat 44 persen dari volume lalu lintas harian normal, yaitu sebesar 67.112 kendaraan.

Sedangkan untuk H-5 Lebaran, Minggu (10/6/2018) yang lalu, Jasa Marga mencatat 88.593 kendaraan meninggalkan Jakarta. Angka ini mengalami peningkatan sebanyak 67.112 kendaraan jika dibanding lalu lintas di hari biasanya.

"Kami mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk selalu mematuhi rambu lalu lintas, tertib di jalurnya, memperhatikan arahan petugas, serta memastikan kecukupan saldo uang elektronik sebelum memasuki jalan tol. Layanan top up tunai di gerbang tol hanya dilakukan dalam kondisi darurat," ujarnya.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menhub Sarankan Mudik pada H-4 Lebaran

Terkait arus mudik, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyarankan masyarakat untuk mudik pada H-4 atau H-5 Lebaran.

"Kita sendiri merekomendasikan mudik mulai besok (Senin) dan lusa (Selasa), karena di (hari-hari) situ sepi kemungkinan. Tetapi dalam riset kami, kemarin dan hari ini (Minggu) puncaknya, dan H-2 dan H-3, jadi kami merekomendasikan H-4 dan H-5, mudah-mudahan sebagian ke situ (H-4 dan H-5), sehingga pada H-2 dan H-3 menurun," kata Menhub Budi saat pelepasan rombongan Mudik Bareng Honda, di Sunter, Minggu (10/6/2018).

Menurut dia, sampai H-6 kemarin, puncak kepadatan belum terjadi, meski jumlah pemudik sudah naik dibanding tahun lalu kira-kira sampai 48 persen.

"Cukup banyak kenaikan," ujarnya.

Budi berharap, arus mudik akan rata dari H-6 sampai H-1 Lebaran, agar masyarakat bisa mudik dengan nyaman.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.