Sukses

Mobil Listrik Kia Niro, Macan Mungil dengan Segudang Fitur Canggih

Kia Motors telah mengungkapkan Niro EV baru di Busan International Motor Show 2018 hari ini di Korea

Liputan6.com, Seoul - Kia Motors memperkenalkan mobil listrik baru di Busan International Motor Show 2018 yang berlangsung di Korea.

Mobil CUV (crossover utility vehicle) listrik ini menggunakan baterai lithium-polymer berkapasitas 64 kWh. Dengan kondisi baterai penuh mobil ini bisa menempuh perjalanan sejauh 380 km. Untuk mengisi kembali baterai, penggunanya cukup melakukan pengisian ulang selama 54 menit untuk mendapatkan kondisi baterai 80 persen.

Baterai yang terletak di bawah body dari Kia Niro EV sanggup mengeluarkan tenaga sebesar 201 Tk dengan torsi 395 Nm. Akselerasi dalam rentang 0-100 km/jam dapat digapai dalam waktu 7,8 detik.

Bintang mobil Kia di ajang otomotif Busan tersebut, menempati posisi unik di pasar karena kepraktisan tinggi, dan jauhnya jarak tempuh Niro EV yang menawarkan lebih dari kendaraan listrik lainnya.

Han-woo Park, President & CEO Kia Motors Corporation, mengatakan bahwa Niro EV akan menjadi kendaraan listrik kedua yang dijual secara global Kia, mengikuti EV Soul yang sudah dipasarkan terlebih dulu.

"Ini menunjukkan kemajuan yang dibuat Kia dalam memberikan kendaraan yang nyaman, praktis dan menyenangkan untuk dikendarai yang memimpin jalan dalam mengemudi nol-emisi," kata Park, dalam keterangan resminya, Senin (11/6/2018).

Mobil listrik Niro akan mulai dijual di Korea selama paruh kedua tahun 2018, dan akan diperkenalkan ke pasar lain pada waktunya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Desain futuristik terinspirasi oleh 2018 Konsep Niro EV

Dalam desainnya, Niro EV mengandalkan pusat desain Kia di California, AS, dan Namyang, Korea, dengan menggabungkan kepraktisan dan daya tarik CUV dengan body yang ramping dan aerodinamis dengan permukaan yang terpahat halus.

Desain Niro EV berbeda dengan Niro Hybrid dan Niro Plug-in Hybrid karena adanya serangkaian fitur desain eksklusif.

Eksteriornya sendiri, didasarkan pada konsep desain 'Bersih dan Teknologi Tinggi'. Kisi ‘tiger nose’ yang futuristik dan aerodinamis dilengkapi dengan port pengisian terintegrasi, dengan logo Niro yang tidak terlihat. Intake udara yang dirancang ulang dan lampu LED daytime running baru berbentuk kumparan digabungkan dengan highlight trim biru muda untuk membuatnya lebih menonjol.

Niro memiliki garis karakter tipis dan jendela belakang yang runcing sehingga terlihat lebih ramping. Niro EV memakai pelek alumunium 17-inci baru dengan sentuhan diamond-cut dilapisi warna two-tone. Sistem pengereman diklaim sudah mengadopsi teknologi regeneratif.

Di bagian belakang, bumper belakang yang dibentuk ulang menonjolkan cahaya biru yang serupa dengan yang ditemukan di bagian depan mobil, sementara lampu belakang LED yang baru memberi Niro EV cirinya sendiri.

 

3 dari 3 halaman

Interior modern dengan teknologi EV-spesifik dan utilitas crossover

Kabin Niro EV menggabungkan desain modern dengan ruang luas dan teknologi yang melengkapi powertrain bebas emisi. Terungkap untuk pertama kalinya hari ini, interior EV Niro berbeda dengan model Niro lainnya. Dasbor berwana trim biru muda, merefleksikan bagian luarnya, sementara desain konsol tengah telah disederhanakan untuk mengakomodasi pergeseran oleh wire drive selector-gaya tombol shift dial pertama dari Kia.

New high-gloss trim hitam dan biru yang melapisi pintu dari EV Niro, lebih meningkatkan suasana futuristik kabin. Untuk hiburannya, Niro EV sudah disematkan layar sentuh HIM 7-inci Niro (human-machine interface) dengan menawarkan serangkaian fitur EV-spesifik.

Konsol tengah dirancang ulang dengan menciptakan lebih banyak ruang penyimpanan di dasar dasbor untuk barang-barang yang lebih kecil (termasuk charger untuk ponsel).

Advanced Driver Assistance Systems

Niro EV menawarkan  ‘Advanced Driver Assistance Systems’ Kia, untuk membantu pengemudi di berbagai lingkungan dan membuat skenario untuk mengurangi risiko tabrakan. Sistem keamanannya meliputi Peringatan Tabrakan dengan Bantuan Menghindari Tabrakan, Smart Cruise Control dengan Smart Stop & Go, dan Lane Following assist.

Adanya Lane Following Assist yakni teknologi autonomous driving 'Level Dua' yang melacak kendaraan di depan mobil dalam lalu lintas, dan mendeteksi marka jalan untuk menjaga Niro EV di jalurnya di jalan raya. Sistem ini mengontrol akselerasi, pengereman dan kemudi tergantung pada konvoi kendaraan di depan, menggunakan sensor eksternal untuk menjaga jarak yang aman. Lane Following Assist beroperasi antara 0 dan 130 km/jam.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.