Sukses

Waspada Lewat Tol Fungsional Salatiga-Solo, Ini Alasannya

Tol Trans Jawa memang sudah bisa dilalui oleh para pemudik, dari Jakarta hingga menuju Surabaya. Namun, masih banyak tol fungsional yang memang belum selesai dibangun

Liputan6.com, Jakarta - Perayaan Hari Raya Idul Fitri tinggal beberapa hari lagi. Saat ini jalur mudik sudah dipenuhi oleh kendaraan roda empat, yang tengah menuju ke kampung halaman.

Tol Trans Jawa memang sudah bisa dilalui oleh para pemudik, dari Jakarta hingga menuju Surabaya. Namun, masih banyak tol fungsional yang memang belum selesai dibangun, dan pastinya dari segi keselamatan masih beresiko terjadinya kecelakaan.

Seperti yang diunggah oleh akun Kominfo Jawa Tengah di akun resminya, @kominfo_jtg, yang menggambarkan kondisi tol fungsional Salatiga menuju arah Solo. Bahkan, dalam postingan tersebut, mobil dengan kapasitas mesin kecil untuk tidak melewati jalan tersebut karena kondisi jalan yang menanjak.

Dalam video tersebut, Daihatsu Ayla terlihat kesulitan menanjak, dan harus dibantu oleh pihak kepolisian mengganjal mobil dengan batu.

Sementara itu, akun @jktinfo di instagram, memberikan informasi jalur alternatif jika pemudik tidak ingin melewati tol fungsional tersebut.

""Bagi pengguna jalan yang ingin menggunakan alternatif di luar ruas fungsional, dihimbau keluar di GT Salatiga, dan melanjutkan perjalanan melalui jalur arteri kota Boyolali menuju Solo," tulis akun @jktinfo, seperti dilihat Liputan6.com, Minggu (11/6/2018).

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Setelah melewati jalur alternatif, pemudik bisa masuk kembali ke ruas fungsional Tol di Jalan Tol Solo-Ngawi melalui akses GT Colomadu.

Untuk diketahui, dari informasi PT Jasa Marga (Persero) Tbk, kemiringan jalan di tol fungsional Salatiga menuju Solo, adalah 7,24 derajat. Dan disiapkan pula derek di lokasi, untuk kondisi darurat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.