Sukses

Honda PCX Hybrid Lokal Dirancang untuk Irit dan Kencang

Honda PCX Hybrid ini memperkuat keiritan bahan bakar, namun jika dihitung memang hanya berbeda tiga persen dibanding Honda PCX konvensional atau yang berbahan bakar bensin.

Liputan6.com, Jakarta Skuter matik (skutik) baru PT Astra Honda Motor (AHM), all new Honda PCX Hybrid, resmi meluncur di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018. Model yang bakal diproduksi secara lokal pada semester dua tahun ini, diniagakan dengan banderol Rp 40 jutaan.

Dijelaskan Thomas Wijaya, Marketing Director PT AHM, all new Honda PCX Hybrid ini merupakan sebuah tantangan. Bagaimana pabrikan berlambang sayap mengepak ini, memasuki era baru, dan dengan teknologi baru.

"Agar konsumen bisa merasakan sensasi berkendara yang berbeda atau baru. Sebenarnya, Honda PCX lokal sudah sangat irit, dan telah dirasakan oleh konsumen," jelas Thomas saat berbicang dengan wartawan di gelaran IIMS 2018, beberapa waktu lalu.

Lanjut Thomas, memang all new Honda PCX Hybrid ini memperkuat keiritan bahan bakar, namun jika dihitung memang hanya berbeda tiga persen dibanding Honda PCX konvensional atau yang berbahan bakar bensin.

"Tidak hanya irit, memang all new Honda PCX Hybrid juga mengincar kenaikan tenaga, terutama di tarikan awal yang tiga detik tersebut. Jadi, memang untuk performa juga," tambah Thomas.

Jika berbicara target konsumen, all new Honda PCX Hybrid ini memang ditujukan untuk pecinta roda dua yang gemar dengan teknologi tinggi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Susul Model Hybrid, Honda PCX Hadir Listrik Akhir Tahun

Dalam gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018, PT Astra Honda Motor (AHM) resmi meluncurkan all new Honda PCX hybrid. Motor bertenaga mesin konvensional dan listrik ini, dibanderol Rp 40 juta, dan bakal diproduksi secara lokal mulai semester dua tahun ini.

Dijelaskan Toshiyuki Inuma, President Director AHM, selain versi hybrid, pihaknya juga tengah mengembangkan Honda PCX listrik.

"Kami sudah mengembangkan motor bensin, dan kami juga men-challenge bahan bakar jauh lebih baik. Kami juga men-challenge versi EV kami, jadi kami mohon sabar sampai kami mengeluarkan versi listrik," ujar Inuma saat ditemui di gelaran IIMS 2018, Kamis (19/4/2018).

Sementara itu, menurut Marketing Director PT AHM, Thomas Wijaya, karena model PCX merupakan produk global, dan termasuk hybrid dan listrik.

"Nanti waktunya kita kasih tahu. Mudah-mudahan di penghujung tahun kita sudah perkenalkan (Honda PCX hybrid) untuk konsumen," tambahnya.

Meskipun sudah memberikan sinyal untuk memperkenalkan PCX listrik akhir tahun, namun raksasa roda dua asal Jepang ini belum memberikan informasi, apakah langsung dijual atau melakukan tes pasar terlebih dahulu

 

3 dari 3 halaman

Selanjutnya

Setelah diperkenalkan di gelaran Tokyo Motor Show (TMS) 2017, PT Astra Honda Motor (AHM) sebagai agen pemegang merek (APM) motor Honda di Tanah Air, resmi meluncurkan all new Honda PCX hybrid.

Dijelaskan Johannes Loman, Executive Vice President Director PT AHM, all new Honda PCX hybrid ini bakal mulai diproduksi di Indonesia awal semester kedua tahun ini.

"Sejak TMS 2017, kita sudah mempersiapkan manufaktur dan juga tim engineer kita sehingga siap produksi awal semester kedua," jelas Loman di gelaran IIMS 2018, Kamis (19/4/2018).

Sementara itu, menurut Thomas Wijaya, Direktur Marketing PT AHM, all new Honda PCX hybrid ini sudah bisa dipesan. Namun, pihaknya masih belum memberikan berapa uang tanda jadi yang harus dipersiapkan untuk meminang motor bertenaga bensin dan listrik tersebut.

"Harganya sekitar Rp 40 jutaan, dan akan datang tentunya di semester kedua berbarengan dengan mulai diproduksi," tambah Thomas di tempat yang sama.

Untuk jumlah produksinya, Honda menargetkan mampu memproduksi all new Honda PCX hybridsebanyak 2.000 unit per tahun. "Kandungan lokalnya sudah cukup banyak, meskipun tidak 100 persen Sekitar 90 persen lah," pungkas Thomas.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.