Sukses

JK Resmikan Pabrik Mobil Tiongkok di Cikarang

PT SGMW Motor Indonesia (Wuling Motors) meresmikan pabriknya di Cikarang, Jawa Barat.

Liputan6.com, Jakarta - PT SGMW Motor Indonesia (Wuling Motors) meresmikan pabriknya di Cikarang, Jawa Barat, Selasa (11/7/2017). Acara peresmian ini dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.

"Selamat atas peresmian Wuling Motors hari ini. Saya sangat apresiasi selesainya pabrik dalam dua tahun," kata JK dalam sambutannya.

Menurut JK, sebuah negara diukur dari dua industri, yaitu mobil dan perumahan. Dua industri ini memiliki efek yang sangat besar.

"Mobil membutuhkan baja, plastik, mineral, karet, dan sebagainya, serta vendor-vendor lainnya. Selain itu, (pabrik mobil) juga memberikan lapangan kerja yang besar, dari segi distribusi, dealer, after sales service dan lainnya. Karena itulah, dampak industri otomotif memberikan dampak positif kepada suatu negara," ucap JK lagi.

Sementara itu, Presiden SGMW Motor Indonesia, Xu Feiyun, mengatakan, pembangunan pabrik pertama Wuling Motors di luar Tiongkok menunjukkan komitmen kuat dan jangka panjang untuk memasuki pasar Indonesia.

"Dengan 3.000 pekerja lokal yang terlibat di seluruh rantai industri, kami siap menumbuhkan perekonomian Indonesia, khususnya di Industri otomotif. Acara hari ini juga merefleksikan pencapaian penting kami untuk kehadiran merek Wuling Motors di Indonesia," jelas Feiyun.

Sekadar informasi, pabrik dengan kapasitas produksi sebesar 120.000 unit per tahun ini memproduksi Confero S yang dijadwalkan akan meluncur pada Agustus mendatang.

Saat ini Wuling Motors membawa 15 pemasok komponen internasional ternama yang akan menempati supplier park dan juga telah bekerja sama dengan lebih dari 20 pemasok komponen lokal.

"Sebagai bagian dari lokalisasi, 56 persen komponen MPV pertama Wuling Motors berasal dari supplier lokal. Kami juga akan menambahkan komponen lokal di masa mendatang," kata dia.

Lebih lanjut Feiyun menyampaikan, sejak hadir di Indonesia, Wuling mendapat dukungan dari banyak pihak.

"Kami mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat Indonesia, termasuk Kementerian Perindustrian, BKPM, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perhubungan, Pemerintah Jawa Barat, dan seluruh dukungan serta bantuan dari berbagai lembaga dalam Pemerintahan Kabupaten Bekasi, " pungkas Xu Feiyun.

 

 

Simak juga video menarik di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.