Sukses

Tampang Aneh, Mobil Ini Malah Dihargai Rp 85,7 Miliar

Mobil balap bernama SR-2 ini dibangun pada tahun 1956 dengan basis dari Chevrolet Corvette.

Liputan6.com, Detroit - Pada musim semi tahun 1956 silam, Harley Earl yang merupakan pencipta model Corvette membangun sebuah sportcar bernama SR-2 yang digunakan khusus untuk balap mobil oleh anaknya, Jerome C. Carl.

Dikatakan, Harley Earl dan Zora Duntov ingin menciptakan sebuah mobil yang dapat bersaing dengan Ferrari, Jaguar, maupun Porsche di lintasan balap.

Harley pun membangun SR-2 dengan basis dari Corvette. Produksi pertama SR-2 ini dilakukan Harley di General Motors Styling Studio di Warren, Michigan untuk modifikasi baik tampilan maupun performa mesin.

Melansir laman Carscoops, Rabu (31/12/2014), Harley membangun SR-2 hanya sebanyak tiga unit saja. Selain untuk Jerry, dua unit SR-2 ciptaan Harley ditujukan untuk asistennya yakni Bill Mitchell dan Presiden GM, Harlow Curtice.

SR-2 hadir dengan tampilan yang sedikit berbeda dan menggunakan kaca jendela khusus yang terpusah untuk pengemudi dan penumpang. Bak mobil F1, SR-2 pun juga menggunakan sirip yang berada tepat di belakang pengemudi.

Tak hanya mengalami perubahan desain, tampang buritan ini pun turut berubah dengan lampu parkir yang unik. Karena ditujukan sebagai mobil balap, lampu utama pada SR-2 pun turut di non-aktifkan.

Corvette SR-2 ini melakoni debut balapnya pada 23 sampai 24 Juni 1956. Setelah digunakan untuk balap, SR-2 kembali dioprek pada bagian dapur pacu dengan menggunakan mesin berkapasitas 5,4 liter yang telah menggunakan sistem injeksi untuk pengabut bahan bakar serta menggunakan material baru untuk bodi.

Modifikasi yang selesai pada tahun 1957 ini turut membuat bobot SR-2 berkurang sebesar 136 kilogram. Setelah sekian lama tidak turun balap, supercar klasik ini pun akan dilelang pada tanggal 12 sampai 14 Januari 2015 mendatang di Scottsdale Sport and Classic Autocars.

Pihak penyelenggara lelang pun membuka harga Corvette SR-2 ini di angka 5,65 juta Euro atau sekitar Rp 85,7 miliar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini