Sukses

Suzuki Gixxer 150 Bakal Masuk Indonesia

Gaya streetbike nampak pada desain rangka teralis dengan tangki bahan bakar yang berotot.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah lama tak terdengar kabarnya, diam-diam Suzuki menyiapkan model baru untuk meramaikan segmen motor sport entry level di Tanah Air. Bertajuk Suzuki Gixxer 150, motor ini akan meramaikan kelas 150 cc.

Melansir laman Rushlane, Selasa (27/5/2014), motor sport ini menggunakan gaya streetbike. Suzuki Gixxer 150 pertama kali diperkenalkan di India pada ajang Delhi Auto Show oleh selebritis kenamaan Bolywood, Salman Khan.

Gaya khas streetbike tampak jelas pada desain rangka teralis dengan bodi bergaya delta box. Teralis dan delta box tersebut semakin menonjolkan kesan modern dan agresif.

Desain tangki bahan bakar dibuat berotot yang dipadukan dengan muffler knalpot dengan bentuk segitiga dengan dua lubang pembuangan. Desain tersebut  menjadikan Gixxer makin kental dengan aura streetbike. Motor buatan pabrikan Jepang ini juga terlihat futuristik dengan adanya instrumen cluster yang mengusung model digital.

Gixxer mengusung mesin SOHC berkapasitas 150 cc silinder tunggal yang menggunakan pendingin udara. Mesin tersebut dikawinkan dengan transmisi manual 5-percepatan yang menghasilkan output tenaga sebesar 13,9 PS.

Suzuki Gixxer yang ada di India masih menggunakan karburator sebagai pengabut bahan bakar dan belum ada kabar memakai sistem injeksi.

Gixxer yang akan meluncur di Indonesia tidak terdapat perbedaan model dengan Gixxer yang ada di India. Namun, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) masih belum dapat memastikan apakah Gixxer dapat menetas bulan depan karena masih menunggu persetujuan dari pihak Suzuki Jepang.

Bila PT SIS jadi meluncurkan Gixxer di Indonesia, maka mereka mau tidak mau harus mengimpor motor tersebut dari India baik secara Completely Build Up (CBU) atau Completely Knocked Down (CKD). Di India, Gixxer dibanderol dengan harga 80 ribu Rupee atau sekitar Rp.15,8 juta (estimasi kurs Rp 197 per Rupee). (Ysp/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini