Sukses

Daftar 5 Mobil Produksi Indonesia yang Laris di Mancanegara

Indonesia menduduki peringkat ke-17 dari 20 negara dengan jumlah produksi mobil terbesar di dunia pada 2012.

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia bukan saja dijadikan sebagai pasar dari industri otomotif, tapi juga basis dari produksi kendaraan bermotor. Tak heran, sejumlah pabrikan mulai mengirimkan mobil produksi dalam negeri ke sejumlah pasar mancanegara.

Indonesia menduduki peringkat ke-17 dari 20 negara dengan jumlah produksi mobil terbesar di dunia pada 2012. Sementara di posisi pertama hingga ketiga ditempati oleh China, Amerika Serikat (AS) dan Jepang.

Dari data statistik, jumlah produksi mobil di Indonesia memang masih berada di angka 1 juta unit. Sementara negara lain di kawasan Asia Tenggara, yakni Thailand sudah menembus 2 juta unit.

Sementara itu, mayoritas dari keseluruhan jumlah ekspor mobil Indonesia masih dipengang oleh Toyota sepanjang Januari hingga Maret dengan 75%. Berdasarkan data yang dihimpun Liputan6.com dari PT Toyota Manufacturing Motor Indonesia (TMMIN), berikut model pabrikan dalam negeri yang paling diminati pasar mancanegara:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Sedan Vios/Yaris

1.  Sedan Vios/Yaris

Bob Azam, Executive General Manager TMMIN mengungkapkan, jumlah produksi dari sedan memang diprioritaskan untuk ekspor. Menurut dia, perbandingan produksi sedan untuk dalam negeri dan ekspor adalah tiga berbanding satu.

Berdasarkan data hingga April, jumlah produksi sedan Vios mencapai 7.703 unit. Di mana 4.133 dilepas untuk pasar domestik dan sisanya yakni 3.570 untuk pasar ekspor. Naik dari laporan Maret dengan 2.861 unit.

Sementara itu, pria yang akrab disapa Pak Bob itu tak menutup kemungkinan kalau jumlah ekspor dari sedan akan terus meningkat.

"Kami lihat perkembangan market yang berada di Timur Tengah. Di sana market sedan ada di kisaran 5.000," ungkap dia kepada Liputan6.com melalui sambungan telefon.

Sekadar informasi, TMMIN resmi melakukan ekspor model sedan Vios ke Timur Tengah pada 26 Mei. Sebelum diekspor, mobil mengalami penyesuaian seperti nama yang diganti menjadi Yaris dan posisi kemudi berada di sebelah kiri.

3 dari 6 halaman

Agya

2. Agya

Mobil murah ramah lingkungan (Low Cost Green Car/LCGC) bukan hanya menjadi tren di dalam negeri. TMMIN pun mulai melakukan eskpor terhadap mobil lima kursi penumpang itu.

Mobil yang dikirim dengan nama Wego mencatatkan jumlah ekspor sebanyak 1.625 unit hingga Maret dan naik menjadi 2.673.  "Eskpor Agya rata-rata 500 unit per bulan," ungkap Executive General Manager TMMIN, Bob Azam.

Adapun, total produksi Toyota Agya hingga April mencapai 29.678 unit. Di mana 26.905 unit di antaranya dilepas untuk pasar domestik.

4 dari 6 halaman

Kijang Innova

3. Kijang Innova

Mobil yang masuk segmen Medium Multi Purpose Vehicle (MMPV) ini ternyata digandrungi pasar mancanegara. Terbukti angka ekspor untuk Kijang Innova terus naik. Data hingga Maret, TMMIN berhasil mengekspor sebanyak 3.843 unit dan meningkat menjadi 5.324 hingga April.

Tak hanya volume ekspor yang mengalami peningkatan, jumlah unit untuk pasa domestik pun naik menjadi 21.528 unit hingga April dari 16.093 unit pada laporan Maret.

Kenaikan alokasi unit baik untuk ekspor maupun impor perdampak pada total produksi yang mengalami peningkatan sebesar 6.889 unit menjadi 26.852 unit dari 19.963 unit pada laporan Maret.

5 dari 6 halaman

Avanza

4. Avanza

Mobil ini memang tidak cocok untuk pasar Timur Tengah. Sebab, menurut Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor (TAM), Hiroyuki Fukui, mobil ini tidak pas untuk dinaikkan dengan pengemudi berpostur besar.

Avanza produksi Indonesia, lanjut dia, telah dieskpor ke 27 negara di Benua Asia dan Afrika sejak 2004. Sepanjang tahun lalu, 118 ribu unit produksi dalam negeri diekspor. Adapun, total produksi Avanza hingga maret mencapai 57.875 unit, dengan alokasi sebanyak 48.376 ke pasar domestik dan sisanya yakni 9.499 unit untuk ekspor.  

Berdasarkan data terbaru, pengiriman mobil Low Multi Purpose Vehicle (MPV) itu mengalami peningkatan sebesar 3.146 unit menjadi 12.645 unit hingga April tahun ini.

6 dari 6 halaman

Toyota Fortuner

5. Toyota Fortuner

Model Sport Utility Vehicle (SUV) Toyota yang diproduksi di Karawang menjadi mobil  dengan angka pengiriman tertinggi dibandingkan dengan model lain.

Meski total produksi lebih sedikit daripada Kijang Innova, jumlah unit Fortuner yang diekspor lebih banyak daripada model Medium Multi Purpose Vehicle itu.

Tercatat, laporan ekspor hingga Maret mencapai 11.996 unit untuk Fortuner, sedangkan Kijang Innova hanya 3.843. Angka pengiriman Fortuner mengalami peningkatan lebih dari 5 ribu unit yakni sebesar 16.973 hingga April 2014.

Sebagai catatan, total produksi Toyota Fortuner hingga April mencapai 23.911 dengan alokasi unit untuk pasar domestik sebesar 6.938 mobil dan untuk eskpor 16.973 unit.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini