Sinopsis Love Ice Cream Episode 3, Usaha Irene Untuk Diet

Liputan6.com, Jakarta Vidio Original Series terbaru Love Ice Cream yang dibintangi Mawar De Jongh semakin seru tiap episodenya. Mawar De Jongh dan penampilannya yang berbeda membuat banyak orang penasaran, banyak orang yang memuji bagaimana stylish bisa membuat muka Mawar tampak gemuk dan sangat berbeda dari aslinya.

Series Love Ice Cream sudah tayangkan episode 3 bersamaan dengan tayangan perdananya. Bercerita tentang seorang gadis bernama Irene (Mawar De Jongh) bertubuh gemuk dan bekerja di toko ice cream. Kemampuannya peka terhadap rasa membuat ice cream buatannya banyak disukai.

Ada keinginan dari Irene untuk merasakan satu rasa yang belum pernah sama sekali dia rasakan. Rasa itu adalah rasa menyukai dan disukai layaknya pacar. Hingga dirinya bertemu dengan seorang laki-laki bernama Greg yang nantinya akan bekerja bersama dia di toko Ice Cream.

Bagaimana kelanjutan cerita Irene untuk menemukan rasa yang belum pernah ia rasakan tersebut? Simak sinopsis untuk episode 3 berikut ini!

Love Ice Cream | Trailer

2 dari 3 halaman

Episode 3

Semenjak kedatangan Greg di toko Ice Cream tempat Irene bekerja, mereka berdua jadi semakin dekat. Irene kadang juga menghibur Greg dan menjadi pendengar cerita yang baik.

Tanpa diketahui sebenarnya Irene sudah menyimpan rasa suka pada Greg. Sebuah fakta yang belum diketahui ternyata Greg adalah kekasih Bianca owner dari toko Ice cream tepatnya bekerja.

Rasa suka kepada Greg pun membuat Irene memikirkan penampilannya, Irene melakukan berbagai jenis diet untuk kurus dalam waktu cepat. Tapi setelah kurus, untuk pertama kalinya, Bianca kecewa sama es krim buatan Irene.

3 dari 3 halaman

Nonton Love Ice Cream Series di Vidio!

Keseruan cerita Irene, Ice Cream dan Greg terus berlanjut di episode 3, Anda bisa nonton love ice cream melalui platform streaming Vidio. Series satu ini tayangkan episode baru setiap hari minggu. Jangan lupa download aplikasi Vidio di handphone Anda untuk menonton berbagai series terbaik Vidio lainnya.

Strategi Vidio Mampu Bersaing dengan Platform Global