Sukses

Ternyata Mandi Es Berefek Buat Kesehatan, Ini 5 Manfaatnya

Mandi es secara teratur dan terapi dingin relatif lebih umum di kalangan atlet, terutama selama situasi kompetitif dengan tugas latihan yang berulang-ulang, untuk mendapatkan pemulihan yang lebih baik.

Liputan6.com, Jakarta Dengan tren perawatan kulit baru-baru ini yang mencakup membenamkan wajah ke dalam mangkuk berisi air dingin, banyak perhatian tertuju pada praktik cryotherapy seluruh tubuh atau perendaman dalam air dingin selama puluhan tahun karena manfaat yang ditawarkannya.

Meski jadi favorit para selebritas dan atlet, mandi es memicu diskusi dingin seputar pengobatan dan manfaatnya. Salah satunya ketika berendam di air es walau sebentar setelah berolahraga atau berolahraga secara intens, dianggap bermanfaat untuk mengurangi nyeri otot.

Melansir Pinkvilla, Jumat (31/8/2023), mandi es secara teratur dan terapi dingin relatif lebih umum di kalangan atlet, terutama selama situasi kompetitif dengan tugas latihan yang berulang-ulang, untuk mendapatkan pemulihan yang lebih baik.

Saat berolahraga terjadi peningkatan rata-rata tekanan darah dan detak jantung yang kemudian meningkatkan volume otot sehingga menyebabkan edema yang secara sederhana dapat diartikan sebagai pembengkakan.

Peningkatan aliran darah juga meningkatkan produksi asam laktat, yang membawa oksigen dari paru-paru ke bagian tubuh lain dan umumnya rendah dalam darah.

Ketika seseorang melakukan praktik perendaman dingin, efek fisiologisnya diketahui mirip dengan pemulihan aktif, pasca-latihan.

Perendaman menyebabkan peningkatan volume otot dan pengurangan peradangan jaringan lunak dengan menyempitkan pembuluh darah.

Selama perendaman, curah jantung juga diamati meningkat sebesar 102 persen. Curah jantung menyediakan aliran darah kaya oksigen yang cukup selama stres fisiologis. Penelitian ini mewakili efek dari latihan pasca mandi es.

Namun, studi lain dari tahun 2017 menyimpulkan bahwa berendam di air dingin sangat berguna dalam situasi kompetitif yang mencakup turnamen, acara olahraga, atau pertemuan bersepeda, yang memerlukan latihan intens dalam waktu singkat.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

5 Manfaat Mandi Es untuk Kesehatan

Perendaman dalam rendaman es selama 10 hingga 15 menit adalah praktik yang populer di kalangan atlet dan penggemar olahraga.

Berikut ini beberapa manfaat utama mandi es dan alasan mandi dengan suhu air rendah telah menjadi resor favorit bagi banyak orang.

1. Mengurangi Peradangan dan Pembengkakan

Berendam di air es menyempitkan pembuluh darah karena penurunan suhu secara drastis. Aliran darah yang menyempit di otot menyebabkan berkurangnya peradangan dan pembengkakan. Peningkatan curah jantung akibat perendaman dalam air dingin sangat bermanfaat dalam mempengaruhi stres fisiologis.

2. Merelaksasi Otot yang Sakit

Secara umum diyakini bahwa mandi air dingin dapat membantu menghilangkan rasa sakit setelah berolahraga yang memengaruhi otot dan mengurangi rasa sakit. Penelitian terbatas menunjukkan bahwa penurunan peradangan dan perlambatan sinyal saraf mungkin menjadi penyebab hasil tersebut.

Mandi es juga diketahui mengurangi pasca-latihan, menunda timbulnya nyeri otot, dan meredakan nyeri pada nyeri otot. Bentuk cryotherapy lain seperti pengobatan kompres es juga diketahui dapat meredakan nyeri akibat kondisi kronis seperti rheumatoid arthritis, asam urat, dan lain-lain, meskipun mungkin bersifat sementara.

3. Menurunkan Suhu Inti Tubuh

Salah satu manfaat paling menonjol dari berendam di air dingin adalah rasa menyegarkan efek pendinginan yang dirasakan. Setelah berolahraga, ketika suhu tubuh Anda meningkat, ada kemungkinan besar terkena serangan panas atau kelelahan akibat panas.

Disarankan bahwa berendam dalam air dingin selama 10 menit dapat menurunkan suhu inti tubuh secara signifikan pasca sesi olahraga yang intens.

 

3 dari 3 halaman

4. Meningkatkan Imunitas

Beberapa penelitian sugestif menemukan bahwa perawatan air dingin ditambah dengan latihan pernapasan dan meditasi menunjukkan peningkatan sistem kekebalan tubuh yang sehat di antara subjek. Terdapat bukti pula bahwa infeksi bakteri yang lebih sedikit di antara mereka yang melakukan perendaman dalam air dingin dibandingkan mereka yang tidak. Oleh karena itu, mandi air dingin dapat meningkatkan respon imun.

5. Kesehatan Mental yang Lebih Baik

Mekanisme cryotherapy diyakini bermanfaat bagi kesejahteraan kesehatan mental. Sebuah penelitian menemukan bahwa mandi es empat kali seminggu selama 20 menit terbukti bermanfaat bagi penderita asam urat. Mereka juga mengalami peningkatan mobilitas pada persendian dan sikap santai secara keseluruhan. Paparan suhu dingin inilah yang menimbulkan respon stres pada tubuh, yang pada akhirnya berujung pada aktivasi sistem saraf.

Efek Samping Mandi Es

Efek samping yang paling luar biasa dari mandi es dikaitkan dengan risiko penyakit kardiorespirasi. Masalah yang mengkhawatirkan ini terkait dengan guncangan awal yang dialami tubuh saat memasuki air es dingin setelah olahraga panas.

Efek samping lain yang diketahui dari mandi es adalah meningkatnya risiko hipotermia. Ketika tubuh Anda kehilangan lebih banyak panas daripada yang dapat dihasilkannya, terjadi penurunan suhu yang drastis yang disebut hipotermia. Hal ini dapat menyebabkan gagal jantung dalam kondisi ekstrem.

Cedera akibat kedinginan seperti chilblains dan kaki parit, serta cedera yang tidak membekukan seperti radang dingin dan sengatan angin juga dapat menjadi risiko akibat terendam air dingin, bergantung pada situasinya.

https://www.pinkvilla.com/health/fitness/health-benefits-of-ice-baths-1239169

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini