Sukses

Ingin Berendam Air Dingin? Ketahui Dulu Pro dan Kontranya

Menurut Everyday Health, air dingin menyempitkan pembuluh darah dan aliran darah meningkat ke organ vital.

Liputan6.com, Jakarta Mandi air dingin tepat setelah latihan intensitas tinggi atau aktivitas fisik mungkin terdengar menantang. Akan tetapi, banyak atlet bersumpah bahwa teknik ini dapat membantu meredakan nyeri otot dan memberikan manfaat lainnya.

Tak hanya olahragawan, banyak selebriti seperti Kim Kardashian, Harry Styles, Kristen Bell, dan Lizzo juga memberikan rekomendasi glowing untuk terapi mandi air dingin.

Melansir Lifestyle Asia, Selasa (8/8/2023), terapi perendaman air dingin adalah teknik penyembuhan di mana seseorang terjun ke dalam bak air dingin setelah sesi latihan atau aktivitas olahraga.

Menurut Everyday Health, air dingin menyempitkan pembuluh darah dan aliran darah meningkat ke organ vital. Begitu Anda keluar dari air sedingin es, jaringan terbuka yang menyebabkan darah berisi oksigen kembali ke jaringan, menghilangkan penumpukan asam laktat dan membantu penyembuhan otot.

Umumnya, orang mandi es maksimal 5 hingga 10 menit. Namun, tidak ada batasan waktu yang direkomendasikan pakar untuk aktivitas ini.

Manfaat Kesehatan Mandi Es

1. Meredakan nyeri otot

Menurut Healthline, mandi air dingin dapat memberikan kelegaan yang intens pada otot yang sakit setelah sesi latihan atau aktivitas fisik yang berat.

Sebuah studi yang dilakukan tentang manfaat cryotherapy yang diterbitkan dalam Jurnal Springer menunjukkan bukti bahwa itu telah digunakan untuk mengurangi rasa sakit kronis selama bertahun-tahun karena kemudahan penggunaan, keterjangkauan, dan kesederhanaannya.

2. Mengurangi peradangan

Berendam di air dingin juga dapat memfasilitasi tubuh dengan pemulihan lebih cepat setelah berolahraga dengan menurunkan kemungkinan peradangan otot.

3. Membantu tubuh mengatasi stres fisik secara efektif

Aurimas Juodka, spesialis ice bath conditioning bersertifikat dikutip dari Healthline menjelaskan bahwa saraf vagus adalah bagian dari sistem saraf parasimpatis yang membuat tubuh Anda rileks setelah periode stres atau bahaya. Studi telah menemukan bahwa saraf, yang memanjang dari asalnya di batang otak melalui leher dan dada sampai ke perut, merespon langsung ke perendaman air dingin.

Alhasil, terapi mandi es di area ini bisa memicu pelepasan stres dengan menyerap goncangan fisik.

4. Menurunkan suhu tubuh

Penelitian, menurut Healthline, menunjukkan bahwa tubuh bekerja lebih baik ketika suhu intinya lebih rendah. Perendaman air dingin meningkatkan suhu dasar tubuh yang lebih rendah, oleh karena itu direkomendasikan oleh para ahli.

5. Membantu mudah tidur setelah latihan berat

Perendaman dingin memiliki efek menenangkan pada sistem saraf pusat tubuh. Ini membantu menenangkan pikiran dan meningkatkan kualitas tidur setelah berolahraga. Oleh karena itu, ini membantu mempersiapkan tubuh untuk sesi latihan fisik berikutnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Risiko Berendam Air Dingin

Sebuah studi tahun 2017 yang diterbitkan dalam The Journal of Physiology menyoroti efektivitas terapi perendaman air dingin. Ia mengklaim bahwa teknik pemulihan aktif seperti berolahraga dengan sepeda statis setelah latihan intensitas tinggi mungkin lebih bermanfaat daripada mandi air dingin.

Dengan mengingat argumen tandingan ini, penting untuk menganalisis apakah cara tersebut menjadi pilihan terbaik untuk Anda setelah melihat kemungkinan efek sampingnya. Karena mandi air dingin bekerja secara aktif pada pembuluh darah, orang dengan penyakit kardiovaskular dan jantung harus menghindarinya karena dapat memperburuk kondisi mereka.

Selain itu, penderita diabetes tipe satu dan dua pun harus ekstra hati-hati karena terbukti tubuh mereka sulit mengatasi suhu yang sangat dingin.

Terakhir, dengan mandi yang sangat dingin, ada risiko hipotermia, yang menyebabkan menggigil dan kebingungan mental yang disebabkan oleh paparan air dingin yang terlalu lama.

Yang terbaik adalah berbicara dengan dokter sebelum mencoba terapi mandi es. Mereka dapat memandu Anda tentang potensi risikonya.

Namun secara keseluruhan, mandi es diketahui dapat meningkatkan suasana hati, membantu merilekskan dan memulihkan tubuh setelah aktivitas berat, membangun ketahanan, dan meningkatkan kesiapan untuk putaran latihan berikutnya.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini