Upaya BRI Life Terapkan ESG, Bagian dari Strategi Bisnis Berkelanjutan

Liputan6.com, Jakarta Penerapan prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam rangka mencapai kinerja berkelanjutan.

PT Asuransi BRI Life, adalah salah satu perusahaan yang menyadari pentingnya pertumbuhan berkelanjutan yang dihasilkan dari keselarasan antara kepentingan lingkungan, social, dan penerapan tata kelola korporasi yang baik.

Komitmen BRI Life terkait ESG tercermin melalui upaya penerapan prinsip bisnis perusahaan, dalam hal ini termasuk aspek strategi bisnis, operasional dan layanan yang mencakup pula tanggung jawab sosial perusahaan dan lingkungan yang sejalan dengan tata kelola yang baik.

Penerapan ESG yang baik berpengaruh tidak hanya terhadap kinerja perusahaan, tetapi juga terhadap kelangsungan usaha Perusahaan dalam jangka panjang, menarik mitra investor, memperluas jangkauan pasar, memperkuat brand perusahaan, hingga meningkatkan loyalitas konsumen.

Bercermin dari hal tersebut tersebut, BRI Life menyelenggarakan kegiatan sharing session untuk seluruh Pekerjanya dengan tema “Environmental Sosial Governance (ESG)” pada Jumat (24/3).

Komisaris Independen BRI Life Ubaidillah Nugraha didapuk sebagai nara sumber pada kegiatan yang diselenggarakan secara hybrid di lingkungan BRI Life.

Selain Pekerja, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Direksi , Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah BRI Life Dalam sambutannya, Direktur Utama BRI Life Iwan Pasila menjelaskan bahwa ESG (Environmental, Social, and Governance) merupakan kesatuan aspek yang saling terikat satu sama lain.

“BRI Life terus berupaya untuk meningkatkan implementasi aspek sosial dengan terus fokus pada perbaikan proses untuk mengupayakan peningkatan kualitas layanan kepada nasabah, mengupayakan kesejahteraan Pekerja, dan memperhatikan kebutuhan masyarakat sekitar," jelas dia.

Dikatakan jika BRILife juga terus berupaya untuk menerapkan tata kelola perusahaan yang baik untuk memastikan kelangsungan usaha Perusahaan di masa yang akan datang dan memastikan kemampuan Perusahaan untuk dapat memenuhi kewajibannya kepada pemegang polis ketika kewajiban tersebut jatuh tempo.

Memang penerapan terkait environmental ini masih terbatas pada pengurangan penggunaan material yang dapat mengganggu kesetimbangan lingkungan seperti penggunaan kertas, plastik, dalam kegiatan usaha.

Pemahaman yang lebih luas dibutuhkan untuk dapat lebih jauh mendukung implementasi ESG dalam keseharian di BRILIfe, sebagai bagian dari BRI yang sudah menjadi first mover dalam penerapan ESG dalam kegiatan usahanya.

Dalam kaitan ini, maka sharing session dari expert seperti Pak Ubaidilah menjadi sangat penting” tegas Iwan.

Indonesia hingga saat ini terus menggencarkan penerapan prinsip bisnis dalam perusahaan berdasarkan prinsip pelestarian lingkungan, tanggung jawab sosial, dan tata Kelola yang baik atau ESG (Environmental, Social and Governance).