Peduli Lingkungan, Nayz Planting Bagikan Bibit Tanaman ke Warga di Puncak Bogor

Liputan6.com, Jakarta Banyak pihak yang ikut berupaya menjaga lingkungan dengan melakukan penghijauan kembali. Seperti langkah PT Hassana Boga Sejahtera (Nayz) yang memberikan 145 bibit pohon kepada Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) wilayah Titik 0 KM Puncak, Bogor, Jawa Barat.

Pemberian tanaman ini melalui program penghijauan lingkungan “Nayz Plating” di lokasi rawan longsor. Serah terima 145 bibit pohon tersebut secara simbolis diserahkan CEO PT Hasana Boga Sejahtera (Nayz), Lutfiel Hakim kepada Tim LMDH di kawasan Cikoneng, Puncak, Bogor, Jawa Barat, pada hari Kamis (11/11) kemarin.

Setelah sesi penyerahan bibit pohon, tim dari Nayz yang berkolaborasi dengan tim LMDH turut melakukan penanaman seluruh bibit pohon di kawasan tersebut.

Lutfiel Hakim mengatakan bahwa program “Nayz Planting” tersebut merupakan salah satu wujud kepedulian Nayz terhadap penghijauan lingkungan, melalui penanaman berbagai jenis pohon di area hutan.

“Selain itu kegiatan ini juga sejalan dengan salah satu nilai yang ada pada visi dan misi kami, dimana kami semua harus berkomitmen untuk selalu menjaga dan melestarikan alam Indonesia, karena seluruh bahan yang ada pada semua produk Nayz tersebut kami dapatkan dari para petani lokal Indonesia yang terkenal dengan kemurnian dan kealamian alam Indonesia, sehingga selalu menghasilkan bahan yang berkualitas tinggi dan tentunya organik” jelas Lutfiel.

2 dari 2 halaman

Kegiatan Sebelumnya

Sebelumnya, Nayz telah melakukan kegiatan penghijauan lingkungan melalui beberapa programnya, salah satunya adalah program “Nayz Baby Tree Planting” yang bertema “pohonku Masa depanku.”

Dalam program ini Nayz melakukan aksi penanaman 1 juta pohon di lahan bekas longsor hulu sungai Ciliwung, Citamiang, Puncak, Bogor, Jawa Barat pada bulan Maret 2021 yang lalu.

Program “Nayz Planting” tersebut merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan dalam rangka peluncuran produk oatmeal varian terbaru dari Nayz, yaitu Oatlicious.

Sampah plastik bisa disulap menjadi lukisan indah di tangan seorang seniman asal Tanah Karo, Sumatera Utara, Edy Suranta Ginting. Edy menggabungkan kecintaannya kepada seni dengan kepedulian terhadap pelestarian lingkungan.