Cara Faber Castell Rayakan 260 Tahun Perjalanan Bisnisnya

Liputan6.com, Jakarta Faber-Castell pertama kali ditemukan perajin kayu bernama Kaspar Faber pada tahun 1761. Kemudian temuan ini menjadi berkembang sebagai perusahaan produsen alat tulis di bawah bendera merek Faber-Castell.

Companion for Life, atau teman setia sepanjang usia yang menjadi moto Faber-Castell telah mendorong Faber-Castell tidak hanya dikenal di negara Jerman sebagai asal dari Faber-Castell, namun juga di seluruh dunia. 

Dengan dukungan pabrik di 10 negara, saat ini Faber-Castell juga telah hadir di lebih di 120 negara  dan menjadikan Faber-Castell sebagai perusahaan alat tulis terbesar dan tertua di dunia.  

Faber-Castell terus berkembang dengan berbagai produknya. Goresan demi goresan warna dan tulisan dari milyaran anak di seluruh dunia telah menjadi bagian tidak terpisahkan dari perjalanan Faber-Castell. 

Di Indonesia, sejumlah program dan kegiatan berkesenian juga terus diadakan guna menjadi bagian lahirnya generasi kreatif, melalui tagar #art4all, dengan melibatkan ribuan peserta per-tahunnya.

Ini ditujukan bagi peserta didik dan pengajar, orang tua serta para pengiat seni/ profesional  yang telah menjadi bagian tidak terpisahkan dari perjalanan Faber-Castell di Indonesia. 

Tidak hanya sebagai bagian dari lahirnya generasi kreatif, kegiatan dan program Faber-Castell juga bertujuan untuk membangun bonding di keluarga hingga stress relieving.    

Tahun ini Faber-Castell tepat berusia 260 tahun, beragam program di helat yang difokuskan di platform digital media. 

"Faber-Castell mengajak para penggemarnya untuk bersama-sama menunjukan dukungannya melalui tagar #FaberCastell260," ungkap PR Manager PT Faber-Castell International Indonesia, Andri Kurniawan.