Sukses

Forum Masyarakat Kemang Menentang Aksi FPI

Menyusul aksi razia yang disertai perusakan sejumlah tempat hiburan, Forum Masyarakat Kemang menentang aksi yang dilakukan Front Pembela Islam. Aksi itu dinilai hanya menimbulkan korban warga yang tidak bersalah.

Liputan6.com, Jakarta: Forum Masyarakat Kemang menggelar pertemuan, Sabtu (23/10) menyusul razia dengan kekerasan yang dilakukan Front Pembela Islam (FPI) di tempat hiburan malam, Jumat malam silam. Dalam pertemuan itu, forum menentang aksi FPI yang merusak Kafe Stardeli di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

Forum Masyarakat Kemang juga menyesalkan aksi FPI yang sempat menimbulkan sejumlah orang luka-luka karena dipukul dengan kayu dan bambu. Agus seorang pedagang jamu dan Subardi pelayan kafe menderita luka di bagian kepala.

Mary Prikusumadewi, pemilik Stardeli, mengaku heran kafenya menjadi sasaran amuk ratusan anggota FPI. Padahal, menurut Mary kafenya sudah tutup sejak pukul 22.00 WIB dan itu berarti sudah mematuhi aturan pemerintah daerah.

FPI mengaku terpaksa merazia tempat hiburan malam sebagai bentuk kekecewaan terhadap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Kepolisian Daerah Metro Jaya yang membiarkan tempat hiburan malam beroperasi selama Ramadan. Karena itu, FPI berjanji akan terus menggelar razia serupa di wilayah Ibu Kota lainnya.

Menurut Kepala Badan Intelijen FPI M. Allawi Usman, peraturan daerah yang dibuat pemprov selama ini tak berguna. Buktinya, Pasal 30 Perda Pemprov DKI Jakarta Nomor 10 Tahun 2004 mengenai batas waktu operasi tempat hiburan selama Ramadan justru banyak dilanggar [baca: FPI Kecewa terhadap Pemerintah DKI].(YYT/Yosie Harria dan Suhanda)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini