Sukses

Menembus Gulita Ngantang Menuju Gunung Kelud

Jalan selebar 6 meter yang menjadi akses dari Malang ke Kediri terpapar debu vulkanik setebal 50 centimeter.

Gelap dan berdebu. Itulah yang terjadi saat masuk di Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, saat malam hari. Jalan selebar 6 meter yang menjadi akses dari Malang ke Kediri terpapar debu vulkanik setebal 50 centimeter. Menyusuri jalan umun di kecamatan itu, butuh waktu sekutar 1,5 jam.

Lokasi itu memang berada di perbatasan dengan Kediri dan Gunung Kelud. Saking tebalnya material vulkanik di jalanan Ngantang, petugas gabungan TNI dan Polri harus mengerahkan 3 buldoser untuk menyingkirkannya.

Sejak pagi, petugas bekerja keras menyingkirkan abu vulkanik yang menumpuk itu dari jalanan di Ngantang. Beruntung, hujan turun sehingga memudahkan alat berat mennggiring abu ke tepi jalan.

Penderitaan belum berakhir. Ribuan warga harus rela dalam kondisi gelap gulita lantaran listrik belum dinyalakan. Sepanjang jalan itu, hanya 2 bangunan yang listriknya menyala, yakni Bank BRI dan sebuah minimarket.

Sementara, rumah-rumah warga hanya diterangi oleh lentera, lilin, obor, atau api unggun yang dibkar di halaman rumah. "Seperti ini saja. Kita keluar, bakar jagung, ayam, ikan. Dibanding di dalam. Paling nunggu bantuan dari petugas," kata Marjo, salah seorang warga yang ditemui Liputan6.com, Sabtu malam (15/2/2014).

Saat abu mulai sampai ke permukiman warga, Marjo dan warga lainnya memilih tidak mengungsi. Mereka memilih bertahan di rumah sambil menunggu hujan abu reda. "Lagi pula, posko pengungsian di sini jaraknya jauh sekali. Untung petugas mau buat pos di sini. Jadi distribusi bantuan ada terus," lanjut Marjo.

Sepanjang jalan, petugas TNI dan Polri memang disiagakan. Mereka bahkan membuat camp sendiri untuk berjaga-jaga jika abu vulkanik datang lagi.

Meksi sudah turun hujan dan dapat dilalui, jalan di Kecamatan Ngantang masih berdebu. Selain licin gara-gara hujan, minimnya penerangan juga jadi persoalan. Pengendara harus ekstra hati-hati jika melewati jalan itu.

Belum lagi, ada beberapa ruas jalan yang longsor sebelum Gunung Kelud 'muntah'. Di beberapa sudut, juga masih ada dahan pohon yang hanya teronggok di pinggir jalan. Panjangnya dahan pohon juga cukup membahaykan karena posisinya menjorok ke badan jalan. (Eks)

Baca juga:
Letusan Gunung Kelud Sisakan 6 Rumah, Pandansari Bak `Desa` Mati
Tebal Abu Gunung Kelud di Ngantang Capai 50 Centimeter
Pengungsi Gunung Kelud di Malang Didampingi Psikiater


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini