Sukses

Banjir Masih 1 Meter, Warga Kampung Pulo Diminta Kembali ke Rumah

Warga Kampung Pulo mengaku, lurah, camat, dan polisi setempat meminta tenda pengungsian di jalan dibongkar.

Banjir di Kampung Pulo, Jakarta Timur perlahan mulai surut. Jika dibandingkan puncak banjir mencapai 5-6 meter, saat ini ketinggian air tersisa 1 meter. Meski masih tergenang, warga Kampung Pulo diminta membongkar tenda dan meninggalkan pengungsian.

"Kemarin semua, lurah, camat, polisi minta tenda di jalan itu dibongkar. Nggak tahu alasannya apa. Jadi kita bongkar," kata Sarip, warga RT 03 RW 03, saat ditemui di lokasi pengungsian Sabtu (8/2/2014).

Dengan adanya imbauan itu, warga terpaksa membongkar tenda yang berada di Jalan Jatinegara Barat. Kini, warga bingung harus tidur dimana. Sebab, selain genangan air yang masih tinggi, tumpukan lumpur juga masih tebal di rumah mereka.

"Sekarang air saja masih semeter. Belum lumpurnya masih tebal," kata Sarip.

Kini, yang bisa dilakukan Sarip bersama warga lainnya adalah membersihkan lumpur di jalan dan rumah warga yang sudah tidak terendam. "Untung ada 2 pompa dari sumbangan. Ya, kita pakai dulu buat bersihin lumpur," tandas Sarip.

Sementara pantauan Liputan6.com, saat ini warga Kampung Pulo yang masih direndam air RT 03 dan 04 yang berada di Gang 5. Sementara genangan air di Gang 1 sampai 4 saat ini sudah kering. Saat ini 2 ruas jalan Jatinegara-Kampung Melayu menuju ke Jatinegara yang sebelumnya digunakan untuk mendirikan tenda pengungsian, kini sudah kembali normal. (Rmn)

Baca juga:

Air Waduk Puit Meluap, Warga Penjaringan Mengungsi
Warga Kampung Pulo Enggan Ngungsi, Petugas Evakuasi Gemas
Meski Diguyur Hujan, Banjir Kampung Pulo Mulai Surut

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.