Sukses

Walikota Risma: KBS Akan Pakai Standar Internasional

Sejumlah perubahan segera dilakukan, khususnya menyangkut penataan hewan di KBS.

Untuk memulihkan pengelolaan yang selama ini terkesan kurang bagus, Kebun Binatang Surabaya (KBS) akan menerapkan standar internasional. Sejumlah perubahan segera dilakukan, khususnya menyangkut penataan hewan di KBS.

"Jadi kita pakai standar internasional sekarang. Karena animal welfare-nya sudah internasional. Dulu harimau bisa di kandang yang ada jerujinya, sekarang nggak bisa. Nah itu yang akan kita bangun secepatnya di KBS," ujar Walikota Surabaya Tri Risma Harini usai bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (21/1/2014).

Demikian pula halnya dengan pengamanan, khususnya bagi satwa yang ada. Pengamanan akan diperketat lantaran pengunjung kerap memberikan makanan ke hewan. "Terkadang ada bungkus plastik. Satwanya kan ngambil itu. Nah untuk pengamanan itu yang paling penting," imbuh Risma.

Risma menyebutkan rencana itu akan diwujudkan secepatnya dalam pekan ini. "Jadi ini segera, secepat mungkin dalam minggu ini saya kejar. Untuk secepatnya buat pengamanan-pengamanan, terutama dari para pengunjung. Sehingga satwa tidak memakan yang bukan semestinya," jelasnya.

Selain itu, luas KBS nantinya juga akan ditambah. Penambahan itu akan memanfaatkan lahan parkir KBS.

"Ada perluasan area kurang lebih 2 hektare. Kita ambil dari parkir. Kami akan gunakan lahan parkir, itu memang di perencanaan awal. Perluasan itu untuk menampung satwa yang sudah berlebih, jadi kita gunakan itu. Parkiran rencananya kita pindah keluar," ujar Risma. (Ali/Sss)

Baca juga:

Menhut: Utamakan Kesejahteraan Satwa KBS
Risma: Ada yang Saya Laporkan ke KPK, Besok Ambil Alih KBS
Walikota Risma: Hewan KBS Tak Bisa Ditukar Mobil Innova
Hasil Audit KBS: Dana Rp 4 M `Nyangkut`, 400 Satwa Pindah Tangan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini