Jelang Forum Demokrasi Bali, Kawasan BTDC Nusa Dua Diperketat

Petugas gabungan TNI dan Polri mulai memperketat pemeriksaan di kawasan Bali Tourism Development Coorporation (BTDC) di Nusa Dua, Kabupaten Badung. Peningkatan keamanan ini menjelang pembukaan pertemuan Bali Democracy Forum atau Forum Demokrasi Bali (BDF) VI yang berlangsung 7-8 November 2013.
     
"Semua yang masuk BTDC tetap diperiksa identitasnya," kata Kepala Biro Operasional Polda Bali Komisaris Besar Gede Alit Widana saat ditemui di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Rabu (6/11/2013).

Gede menjelaskan, saat pelaksanaan BDF VI, kawasan BTDC dan BNDCC sebagai tempat pelaksanaan pertemuan akan disterilkan. Khususnya, untuk mereka yang tidak memiliki kepentingan ataupun tak memiliki identitas khusus BDF VI.

Meskipun pemeriksaan kepada semua orang yang memasuki kawasan BTDC tetap dilakukan, prosedurnya tidak seperti pelaksanaan KTT APEC pada 1-8 Oktober 2013. Peningkatan keamanan dipastikan tidak mengganggu aktivitas pariwisata di kawasan elite tersebut.

Dari pantauan di lokasi, pemeriksaan identitas dan kendaraan pengendara sepeda motor dan mobil mulai terlihat di pintu gerbang memasuki kawasan BTDC. Puluhan personel TNI dan Polri bersenjata laras panjang dibantu petugas pengamanan setempat memeriksa satu per satu masyarakat. Di BNDCC sebagai tempat utama pelaksanaan BDF VI termasuk sejumlah hotel, juga menerapkan standar pengamanan yang sama.

Untuk hajatan internasional ini, petugas gabungan TNI-Polri telah melakukan gelar pasukan sejak Senin 4 November, yang dipimpin langsung Pangdam IX Udayana Mayor Jenderal TNI Wisnu Bawa Tenaya. Tidak disebutkan berapa jumlah personel yang dikerahkan untuk pengamanan BDF VI. Namun, TNI-Polri mengerahkan seluruh kekuatan personelnya untuk bertugas secara total. (Ant/Rmn/Ism)