Sukses

Jadi Caleg Demokrat, Farhat Abbas: PPI Anas Barisan Sakit Hati

Dia menilai, PPI adalah organisasi yang dibentuk untuk menampung pelariannya para loyalis Anas.

Memanasnya hubungan Partai Demokrat dengan ormas bentukan Anas Urbaningrum, Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) turut menjadi perhatian pengacara kondang Farhat Abbas. Apa kata salah satu calon anggota legislatif (caleg) Partai Demokrat dari dapil DKI Jakarta III itu soal PPI?

"Memang orang-orang yang lari ke Anas itu adalah orang-orang barisan sakit hati dan barisan setia hati sama Anas. Tapi mereka hanya sekelompok segelintir orang saja," kata Farhat saat berbincang dengan Liputan6.com, Jumat malam (26/10/2013).

Farhat menilai, PPI adalah organisasi yang dibentuk untuk menampung pelariannya para loyalis Anas. Seharusnya, menurut dia, orang-orang yang tergabung di dalam PPI sadar bahwa pemimpinnya adalah seorang koruptor yang harus dijauhi dan dimusuhi. Karena itu dia mengaku heran jika hingga saat ini masih banyak orang yang ingin dekat dengan tersangka dugaan gratifikasi proyek Hambalang itu.

"Tapi karena momentumnya Anas belum ditahan jadi seolah-olah mereka ada perlawanan, padahal tong kosong nyaring bunyinya, hanya ancaman-ancaman aja," tuturnya.

"Karena seharusnya pemimpin yang koruptor dijauhi. Mereka itu tidak punya kemampuan politik dan hanya ikut kelompok saja pada waktu itu akhirnya begitu Anas terlibat korupsi, ya mereka runtuh semua," pungkas Farhat. (Ndy)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini