Sukses

Polisi Temukan 1 Karung Sayatan Daging Korban Mutilasi Benhil

Saat ditemukan, kondisi Siti Amini sangat mengenaskan. Tubuhnya tidak hanya sudah dalam bentuk tulang-belulang, tapi juga terpisah.

Kondisi jasad RA Siti Amini (80) ditemukan dalam kondisi mengenaskan di kediamannya, kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. Selain sudah dalam bentuk kerangka, jasad Siti Amini sudah dalam beberapa potongan. Anak Siti, Sigit (50), yang mengalami gangguan jiwa diduga sudah diamankan.

"Kerangka mayat ditemukan 1 baskom di lantai kamar mandi," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Minggu (14/7/2012).

Saat ditemukan, kondisi Siti Amini sangat mengenaskan. Polisi menemukan baskom itu di atas ember plastik yang disampingnya ada sebilah golok tergeletak. Tidak hanya itu, Polisi juga menemukan sebuah karung kecil yang berisi sayatan daging.

"2 Tulang organ tubuh di atas meja, 2 buah pisau stainless dengan bercak darah. Sedangkan tengkorak kepala ditaruh di atas baskom, di atas bufet depan kamar tidur," ujar Rikwanto.

Anak lain dari korban, Bambang mengetahui kematian ibunya saat berkunjung. Bambang kaget karena Sigit mengatakan ibu mereka sudah meninggal. Tapi saat dicek ke tetangga, tidak pernah ada warga setempat yang meninggal.

Bambang datang dari Semarang pada Sabtu 13 Juli 2013 sekitar pukul 21.00 WIB. "Saat ditanya kakaknya, Sigit bilang kala ibunya sudah meninggal," tambah Rikwanto. Bambang dibantu warga masuk ke rumah. Saat itulah Bambang menemukan ibunya sudah dalam keadaan meninggal dan tinggal tulang-belulang.

Hal itu juga diamini oleh salah satu warga, Anan Subekti. Anan mengatakan, Sigit menjawab itu dengan santai. "Ibu sudah innalillahi," kata warga yang juga ikut memeriksa ke dalam rumah.

Bambang langsung melaporkan temuannya itu ke Mapolsek Tanah Abang. Tak lama kemudian, petugas forensik tiba di lokasi. Jasad Siti Amini kini dibawa ke RSCM untuk dilakukan otopsi. Sementara, Sigit menjalani pemeriksaan di RS Polri terkait kondisi kejiwaannya. (Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini