Sukses

Viral Besi Milik Dishub Dicuri, Polisi Buru Pelaku

Pasangan suami-istri merekam aksi pencurian besi di Jalan Yos Sudarso, Koja, Jakarta Utara. Rekaman video viral di media sosial.

Liputan6.com, Jakarta - Pasangan suami-istri merekam aksi pencurian besi di Jalan Yos Sudarso, Koja, Jakarta Utara. Rekaman video viral di media sosial.

Terkait kejadian ini, Polsek Koja telah turun tangan melakunan penyelidikan. Kanit Reskrim Polsek Koja, AKP Alex Chandra mengatakan, video itu direkam oleh pengguna jalan pada 17 Maret 2024.

Dia menceritakan, perekamnya adalah pasangan suami istri. Ketika itu, bersama anaknya sedang muter-muter mengendarai sepeda motor.

Saat melintas di lokasi, melihat gelagat mencurigakan dari tiga orang pria yang diduga sebagai pelaku pencurian.

"Kok ada orang muter-muter motong besi milik Dinas Perhubungan, diperhatikan, dilihat sama dia gitu dan sempat ditegur sama pelaku," ujar Alex saat dihubungi, Rabu (15/5/2024)

Alex mengatakan, para pelaku sedang memotong besi pembatas jalan milik Dinas Perhubungan. Tindakan itu ditegur daj divideokan sama pengguna jalan. Usai aksinya kepergok, pelaku melarikan diri.

"Mungkin pelaku takut akhirnya kabur," ujar dia.

Perekam video telah melaporan kejadian itu ke Polsek Koja.

"Polisi langsung ditindaklanjuti," ucap dia

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sedang Dicari

Alex mengatakan, pihaknya telah berhasil mengidentifikasi terduga pelaku berjumlah tiga orang. Saat ini, masih dicari keberadaannya

"Sekarang identitas pelaku sudah ada dalam pengejaran udah bisa dalam waktu dekat ketangkap. Sementara ada tiga," ucap dia.

Lebih lanjut, Alex mengatakan, pihaknya telah bertemu dengan perekam. Bahkan, Kapolsek memberikan apresiasi karena kagum dengan keberaniannya mengagalkan aksi pencurian

"Kemarin malam diberi apresiasi. Iya (apresiasi) karena masyarakat seperti ini kan membantu kita gitu dengan keadaan yang dilihatnya," ucap dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini