Sukses

Arus di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang Kembali Normal Dua Arah

Jalur satu arah mulai Gerbang Tol Kalikangkung hingga Cikampek Utama dibuka sejak Sabtu, 13 April 2024 siang. Penormalan kembali jalur tol yang masuk maupun keluar Gerbang Tol Kalikangkung ini sesuai dengan instruksi Kakorlantas Polri.

Liputan6.com, Jakarta Arus lalu lintas di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang, Jawa Tengah, kembali dinormalkan menjadi dua arah, Selasa pagi, usai pemberlakuan sistem satu arah selama arus balik lebaran 2024.

"Pukul 06.00 mulai sterilisasi jalur. Arus dibuka normal kembali mulai pukul 08.00 WIB," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Satake Bayu Setianto.

Jalur satu arah pada arus balik mulai Gerbang Tol Kalikangkung hingga Cikampek Utama dibuka sejak Sabtu, 13 April 2024 siang.

Menurut dia, penormalan kembali jalur tol yang masuk maupun keluar Gerbang Tol Kalikangkung ini sesuai dengan instruksi Kakorlantas Polri.

Berdasarkan data Pos Terpadu Gerbang Tol Kalikangkung tercatat 58.827 kendaraan melintas masuk menuju arah barat pada hari Senin (15/4) atau H+4 Lebaran. Jumlah tersebut lebih rendah jika dibanding arus saat puncak milir Lebaran pada hari Minggu, 14 April 2024 yang mencapai 78.848 kendaraan.

Pada Senin pagi hingga sore, arus kendaraan yang melintasi Gerbang Tol Kalikangkang tercatat cukup padat dengan kisaran antara 2.600 dan 4.000 kendaraan per jam. Arus mulai menurun pada malam hingga Selasa pagi dengan jumlah kendaraan melintas sudah di bawah 2.000 kendaraan per jam.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kapolri Minta Semua Pihak Bersinergi

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan semua pihak bersinergi dalam rangka mengamankan pelaksanaan arus balik Lebaran 2024. Hal itu disampaikannya saat meninjau pelaksanaan arus balik di KM 70 Tol Cikampek bersama Menko PMK Muhadjir Effendy, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Kapolri menyebut, pengamanan arus mudik dan balik lebaran adalah tradisi yang harus dimaksimalkan setiap tahunnya. Terlebih, menurut survei pada 2024 ini angka pemudik mengalami peningkatan.

"Sesuai arahan bapak Presiden bahwa mudik dan balik sebagaimana tradisi yang ada selama ini harus kita amankan. Berdasarkan hasil survei bapak Menhub yang mana tahun 2024 ini terjadi peningkatan, mau tak mau kita harus bersinergi dengan seluruh stakeholder yang ada, baik dari perhubungan, Jasa Marga, Jasa Raharja, TNI, Polri, Kemenko PMK dan rekan-rekan yang lain. Kita lihat semuanya bekerja dengan optimal," tutur Listyo kepada wartawan, Senin (15/4/2024).

 

3 dari 3 halaman

Lalui Puncak Arus Balik

Kapolri menyampaikan, berdasarkan hasil laporan yang diterimanya, meski jumlah yang mudik dan balik jauh lebih tinggi namun seluruhnya bisa dikelola dengan baik.

"Dilaporkan Jasa Marga bahwa hari ini, H+2 dan H+3 dari sisi pengelolaan yang ada, jumlah yang balik termonitor bisa terurai dengan adanya keputusan WFH," jelas dia

Lebih lanjut, Listyo memprediksikan malam nanti akan terjadi puncak arus balik lebaran 2024. Sebab itu, diharapkan semua stakeholder terkait dapat memberikan pelayanan terbaik.

Selain itu, kebijakan work from home atau WFH dua hari pada 16 April dan 17 April 2024, serta diskon tarif tol yang diberikan juga dapat mengurai kepadatan arus balik.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.