Sukses

Bea Cukai Fasilitasi Kiriman 900 Paket Parasut Bantuan untuk Palestina  

900 paket parasut ini merupakan permintaan Pemerintah Yordania.

Liputan6.com, Jakarta Bea Cukai memfasilitasi pengiriman 900 paket parasut kebutuhan bantuan kemanusiaan untuk Palestina.

Bantuan dari Pemerintah Republik Indonesia ini berangkat melalui Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Jumat, 29 Maret 2024.

900 paket parasut ini merupakan permintaan Pemerintah Yordania. Dipimpin langsung oleh Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, bantuan ini dikirim menggunakan satu unit pesawat Hercules C-130 J TNI AU selama 10 hari dan akan diserahkan dengan metode airdrop atau terjun langsung dari udara. Selain itu, juga terdapat tim pengiriman berjumlah 15 orang yang berasal dari Kementerian Pertahanan dan TNI.

"Total bantuan logistik ini mencapai 14 ton, kami pun telah melakukan pemeriksaan barang ekspor tersebut sebelum keberangkatan,” jelas Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Jakarta, Mohamad Nur Eko Yuwono. 

Pengiriman bantuan ini turut dihadiri oleh beberapa pihak seperti TNI, Kementerian Pertahanan, Kementerian Luar Negeri, Bea Cukai, dan Badan Zakat Nasional.

"Sesuai arahan Panglima TNI, mari laksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab, sesuai prosedur, dengan mengutamakan keamanan, serta menjaga koordinasi dengan semua pihak,” pungkas Nur Eko.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dari Yordania Disalurkan ke Palestina

Indonesia mengirimkan 900 unit Payung Udara Orang (PUO) dan Payung Udara Barang untuk penyaluran bantuan kemanusiaan warga Palestina ke Yordania. Nantinya, dari Yordania bantuan akan disalurkan ke Palestina melalui metode airdrop.

Pengiriman bantuan payung udara orang (PUO) dan barang (PUB) dilepas langsung Panglima TNI Agus Subiyanto.

27 personel dikerahkan dalam misi pengiriman bantuan kemanusiaan yang akan menempuh perjalanan selama 10 hari hingga pulang ke tanah air.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.