Sukses

85 Ribu Keluarga di Kota Tangerang Bakal Terima Bantuan Beras Mulai Selasa 19 Maret 2024

Sebanyak 85 ribu Keluarga Penerima Manfaat (PKM) di Kota Tangerang, bakal terima beras masing-masing seberat 10 kilogram.

Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 85 ribu Keluarga Penerima Manfaat (PKM) di Kota Tangerang, bakal terima beras masing-masing seberat 10 kilogram.

Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin, mengatakan, pendistribusian beras yang merupakan program bantuan pangan dari Pemerintah Pusat itu bakal diawali pada Selasa, 19 Maret 2024.

"Kami sudah cek langsung kualitas berasnya dan cukup bagus, jadi harus segera didistribusikan," kata Nurdin, saat meninjau stok beras yang berada di Kelurahan Margasari, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Senin (18/3/2024).

Mantan Pj Bupati Aceh Jaya itu juga menyebut, saat ini beras bantuan pangan sudah berada di masing - masing kelurahan. Hal ini dilakukan agar pembagian serentak besok, bisa dilakukan dengan lancar kepada penerima.

"Nantinya masing-masing KPM akan menerima 10 kg setiap bulannya," kata Nurdin.

Dengan dilakukannya pendistribusian beras sebagai bantuan pangan, pihaknya akan menjadi pelengkap dalam program pemenuhan kebutuhan pangan harian bagi masyarakat.

Adapun bantuan pangan pemerintah pusat ini, total 857,98 ton beras. Bakal diberikan kepada KPM yang sudah terdata di Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE), yaitu sebanyak 85.798 KPM, yang akan dilaksanakan selama dua Tahap.

Yaitu tahap pertama, Januari sampai Maret, tahap kedua April sampai Juni 2024.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pemkot Tangerang Gelar Operasi Pasar

Pemerintah Kota Tangerang menggelar operasi pasar atau Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diadakan di 13 kecamatan guna menekan harga pangan dan sembako selama bulan Ramadhan.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang Muhdorun mengatakan, operasi pasar ini dilakukan dari 13 Maret 2024 hingga 3 April 2024. Menurut dia, meski digelar di 13 kecamatan, ini tak diadakan berbarengan.

"Hari pertama, GPM Ramadhan berlangsung di halaman kantor Kecamatan Periuk, mulai pukul 09.00 WIB hingga 13.00 WIB. Alhamdulillah antusias masyarakat terhadap GPM tak pernah sepi, terlebih dalam GPM Ramadhan yang dijual hampir tergolong lengkap dengan ragam komoditi,” kata dia, Rabu (13/3/24).

Menurut Muhdorun, GPN Ramadhan ini menjual harga beras SPHP dengan harga Rp52.000 per lima kilogram, kemudian ada minyak goreng dengan harga Rp16.500 per liter, daging ayam Rp28.000-Rp 32.500 per ekor, dampai daging sapi Rp95.000-Rp110.000 per kilogram.

“Di GPM Ramadhan, masyarakat juga dapat berbelanja frozen food dengan ragam olahan daging sapi, daging ayam dan daging ikan dengan harga mulai Rp25.000. Aneka bawang, cabai dan telur juga tersedia dengan harga yang lebih murah,” ungkap dia.

 

3 dari 3 halaman

Meringankan Beban Masyarakat

Tak hanya itu, lanjt Muhdorun, juga ada paket sembako yang berisikan beras, gula, dan minyak goreng dihargai Rp83.000.

Dia pun mengimbau, bagi masyarakat yang ingin hadir, bisa datang lebih awal dari jam yang ditentukan. Karena kerap habis dalam waktu cepat dan ramai.

“Mudah-mudahan Gerakan Pangan Murah Ramadhan yang digelar ini dapat meringankan beban warga dalam memenuhi kebutuhan dapur, dalam menghadapi bulan suci Ramadhan bahkan Idulfitri nantinya,” ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini