Sukses

Angka Kecelakaan di Tangerang Menurun Selama Mudik Lebaran 2024

Polres Metro Tangerang mencatat angka kecelakaan selama musim mudik lebaran 2024 di wilayah Tangerang menurun 29.1 persen jika dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.

Liputan6.com, Jakarta Polres Metro Tangerang mencatat angka kecelakaan selama musim mudik lebaran 2024 di wilayah Tangerang menurun 29,1 persen jika dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan, jumlah angka kecelakaan lalu lintas selama mudik lebaran tahun ini tercatat sebanyak 17 kejadian, dengan kerugian materil sebesar Rp108.300.000.

Tidak hanya itu, tren penurunan juga terjadi pada angka korban kecelakaan lalu lintas, baik dalam kategori luka ringan, luka berat, sampai korban meninggal dunia.

"Alhamdulillah, Operasi Ketupat Jaya 2024 dinilai sukses mengamankan arus mudik dan balik lebaran. Khusus di Kota Tangerang, arus mudik dan balik relatif berjalan secara sukses, aman, dan lancar dibuktikan dengan penurunan angka kecelakaan lalu lintas dibandingkan dengan tahun sebelumnya," ujar Zain Dwi Nugroho, Kamis (18/4/2024).

Lalu, tren penurunan jumlah angka kecelakaan lalu lintas juga relevan dengan data yang dihimpun selama arus mudik dan balik lebaran secara nasional. Berdasarkan data terkini menunjukkan terdapat 2.419 kecelakaan lalu lintas dengan persentase penurunan sebesar 18 persen secara nasional.

Selain itu, Polres Metro Tangerang Kota juga mengapresiasi kontribusi yang selama ini diberikan petugas gabungan dalam menyukseskan Operasi Ketupat Jaya 2024. Mulai dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang, Satpol PP Kota Tangerang, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, serta Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang.

"Kesuksesan pengamanan arus mudik dan balik lebaran selama Operasi Ketupat Jaya 2024 di Kota Tangerang kemarin merupakan bukti kerja sama semua lapisan mampu berjalan secara maksimal, baik dari para pemudik sampai petugas gabungan yang terlibat di lapangan," kata Zain.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Libur Lebaran, Sampah di Tangsel Meningkat hingga 50 Ton

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mencatat terjadinya kenaikan sebesar 10 persen sampah yang dihasilkan oleh masyarakat selama libur lebaran. Artinya, peningkatan sampah hingga 50 ton selama libur lebaran.

Kepala Bidang Persampahan DLH Tangsel, Tubagus Apriliandhi, mengatakan peningkatan sampah yang dihasilkan oleh masyarakat selama libur lebaran sebanyak 40-50 ton.

"Kalau di hari biasa jumlah pengangkutan sampah sebanyak 400-500 ton perharinya. Sampah-sampah rumah tangga terjadi peningkatan selama libur lebaran," kata Tubagus Apriliandhi.

Sampah-sampah itu nantinya ada yang dibawa ke TPA Cipeucang dan juga diolah melalui Intermediate Treatment Facility (ITF) di wilayah Pondok Aren.

Bahkan, ada beberapa penumpukan sampah disebabkan oleh pihak swasta yang belum melakukan pengangkutan sampah di tempatnya.

"Penumpukan sampah sudah pasti karena banyaknya produksi sampah rumah tangga pasca lebaran. Ditambah pengangkutan dari pihak swasta yang belum melakukan pengangkutan di tempat-tempatnya, sehingga masyarakat yang tidak diambil sampah oleh swasta membuangnya di area pelayanan publik," jelasnya.

Apriliandhi juga mengimbau agar masyarakat untuk sama-sama menjaga lingkungan dari sampah. Terutama kepedulian masyarakat dalam melakukan pilah sampah dari rumah, sehingga tidak terjadi penumpukan di area layanan publik.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.