Sukses

PKS Belum Buka Opsi Usung Anies di Pilkada DKI, Optimis Pilpres 2024 Dua Putaran

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merespons prediksi yang menyebut kemungkinan bakal mengusung nama Anies Baswedan sebagai calon gubernur dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) DKI Jakarta. Prediksi ini muncul apabila Anies kalah dalam pilpres 2024.

Liputan6.com, Jakarta Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merespons prediksi yang menyebut kemungkinan bakal mengusung nama Anies Baswedan sebagai calon gubernur dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) DKI Jakarta. Prediksi ini muncul apabila Anies kalah dalam pilpres 2024.

Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta, Abdul Aziz, menyatakan saat ini pembicaraan ihwal pilkada DKI Jakarta belum terjadi di internal PKS. Partainya, kata Aziz, tengah fokus mengawal perolehan suara PKS di pileg dan pilpres 2024.

"Kami masih fokus mengawal suara presiden dan caleg-caleg kami, belum membahas tentang pilgub," kata Aziz saat dikonfirmasi, Selasa (27/2/2024).

Selain itu, partainya optimis pilpres 2024 akan berlangsung dalam dua putaran. Aziz menegaskan, PKS akan memperjuangkan Anies Baswedan memenangkan putaran kedua pilpres 2024 terlebih dahulu.

"Insyaallah Pak Anies akan menang dan jadi Presiden RI di putaran kedua," ujar Aziz.

Meski begitu, Aziz menyebut partainya terbuka untuk melakukan komunikasi dan penjajakan koalisi dengan partai politik (parpol) manapun. Sebab, sementara ini kursi PKS di DKI Jakarta belum cukup untuk dapat mencalonkan gubernur sendiri.

"Semua opsi dan koalisi sangat mungkin dilakukan karena kursi PKS di DKI belum cukup untuk mencalonkan gubernur sendiri," ucap Aziz.

PKS Pimpin Perolehan Suara Pileg di DKI Jakarta

Partai Keadilan Sosial (PKS) memimpin sebagai partai politik dengan perolehan terbanyak di Provinsi DKI Jakarta. Hal ini berdasarkan real count di situs Komisi Pemilihan Umum (KPU), pemilu2024.kpu.go.id pada Selasa (20/2/2024).

PKS unggul dengan perolehan 306.186 suara atau 19,24 persen, disusul PDI Perjuangan dengan 253.268 suara atau 15,91 persen, dan Partai Gerindra dengan 162.658 suara atau 10,22 persen.

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ternyata masuk lima besar partai politik peserta pemilu 2024 yang mendapat suara terbanyak di DKI Jakarta. Partai yang dipimpin Kaesang Pangarep itu memperoleh 143.360 suara atau 9,01 persen, di atasnya ada Partai Golkar dengan 156.603 suara atau 9,84 persen.

mengalahkan perolehan suara Partai Amanat Nasional (PAN) yang mengantongi 119.112 suara atau 7,48 persen dan Partai Nasdem dengan 108.153 suara atau 6,8 persen.

Posisi selanjutnya ada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan perolehan 102.138 suara atau 6,42 persen, disusul Partai Demokrat dengan 87,489 suara atau 5,5 persen.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Daftar Perolehan Suara Parpol Pemilu 2024 di DKI Jakarta Berdasarkan Real Count KPU

Berikut perolehan suara partai politik peserta pemilu 2024 di DKI Jakarta berdasarkan real count KPU, Selasa (20/2/2024) pukul 13.06 WIB:

1. PKS: 306.186 suara

2. PDIP: 253.268 suara

3. Partai Gerindra: 162.658 suara

4. Partai Golkar: 156.603 suara

5. PSI: 143.360 suara

6. PAN: 119.122 suara

7. Nasdem: 108.153 suara

8. PKB: 102.138 suara

9. Demokrat: 87.489 suara

10. PPP: 50.098 suara

11. Perindo: 35.781 suara

12. Partai Buruh: 18.845 suara

13. Partai Ummat: 12.730 suara

14. Partai Gelora: 12.438 suara

15. Partai Hanura: 7.920 suara

16. PBB: 6.035 suara

17. Garuda: 4.753 suara

18. PKN: 4.069 suara

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.