Sukses

Infografis Ahok Mundur dari Pertamina Jelang Pilpres 2024

Sejumlah komisaris BUMN mengundurkan diri dari jabatannya menjelang Pilpres 2024. Mulai dari Abdee Slank hingga Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah komisaris Badan Usaha Milik Negara atau BUMN mengundurkan diri dari jabatannya menjelang Pilpres 2024. Mulai dari Abdi Negara Nurdian alias Abdee Slank hingga Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Abdee Slank mundur dari jabatan Komisaris Independen Telkom pada 19 Januari 2024. Sedangkan Ahok mundur dari jabatan Komisaris Utama Pertamina pada 2 Februari 2024.

Bukan hanya Abdee Slank dan Ahok. Sejumlah komisaris BUMN juga telah mengajukan pengunduran diri, karena memutuskan mendukung salah satu pasangan calon atau paslon di Pilpres 2024.

Ahok, misalnya. Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu akan fokus untuk kampanye bagi pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Saya akan fokus kampanye di Jakarta," kata Ahok, Minggu 4 Februari 2024.

Ahok pun mengungkapkan pula terkait pengunduran dirinya dari Pertamina. Sebab, keputusan itu dia ambil lantaran sudah ada direktur manajemen risiko di BUMN tersebut.

Adapun Menteri BUMN Erick Thohir menilai sikap para pejabat ataupun menteri yang mundur dalam rangka mendukung salah satu paslon Pilpres 2024 merupakan sikap yang sah saja. Termasuk, langkah yang diambil Ahok dengan mundur dari Komisaris Utama Pertamina untuk mendukung Ganjar-Mahfud.

"Enggak apa-apa (mundur). Itu kan pilihan pribadi, kan kita demokrasi," ujar Erick Thohir di Jakarta, Minggu 4 Februari 2024.

Selain Abdee dan Ahok, siapa saja pejabat BUMN yang mundur menjelang Pilpres 2024? Simak selengkapnya dalam Infografis berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Infografis Ahok Mundur dari Pertamina Jelang Pilpres 2024

3 dari 3 halaman

Infografis Deretan Pejabat BUMN Mundur Jelang Pilpres 2024

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini