Sukses

6 Respons Mulai Anies, TPN, hingga Jokowi Terkait Kabar Mahfud Md Bakal Mundur Sebagai Menko Polhukam

Mahfud Md saat ini telah maju menjadi cawapres mendampingi capres Ganjar Pranowo. Namun meski begitu, dia diketahui masih menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).

Liputan6.com, Jakarta - Mahfud Md saat ini telah maju menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi calon presiden (capres) Ganjar Pranowo. Namun meski begitu, Mahfud Md pun diketahui masih menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).

Cawapres nomor urut 3 ini pun mengaku sudah berkomunikasi dengan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno untuk meminta jadwal bertemu. Mahfud Md mengaku hingga saat ini belum mendapat jadwal kapan bisa bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Saya sudah bertemu Mensetneg Pratikno untuk minta dijadwalkan bertemu Presiden," kata Mahfud Md saat berkunjung ke Cirebon, Selasa 30 Januari 2024.

Dia menjelaskan, rencana mundur sebagai menteri harus penuh penghormatan. Sebab, Mahfud Md saat dilantik penuh dengan penghormatan. Mahfud mengaku akan memberitahu langsung alasannya mundur jadi menteri kepada Presiden Jokowi.

"Saya juga harus memberi tahu dengan penuh penghormatan tentang langkah-langkah politik saya itu dari segi etiknya. Kedua masalah politik saya sudah cawapres jadi harus jelas langkah saya," kata dia.

Mahfud Md mengatakan, secara ketatanegaraan, jabatan menteri merupakan hak prerogatif presiden. Sehingga, ia mengaku harus datang dengan penuh penghormatan.

Kabar bakal mundurnya Mahfud Md sebagai Menko Polhukam itu pun mendapat respons dari sejumlah pihak. Salah satunya Ketua Bapillu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno. Ia mengaku sudah mendengar rencana mundurnya Mahfud Md yang menunggu momentum.

"Soal ini memang sudah dipertimbangkan matang-matang oleh beliau dan saya hormati keputusan beliau," ujar Sandi saat kampanye di Cirebon, Minggu 28 Januari 2024.

Namun, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa pertemuan calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud Md dengan Mensesneg Pratikno pada Senin malam 29 Januari 2024 adalah pertemuan biasa sesama menteri.

"Loh sesama menteri akan selalu terus melakukan koordinasi. Pertemuan itu merupakan hal biasa dilakukan, apalagi Menteri Sekretaris Negara merupakan kepanjangan tangan dari Presiden Jokowi," kata Hasto di Jakarta, Selasa 30 Januari 2024.

Berikut sederet respons sejumlah pihak terkait kabar bakal mundurnya Mahfud Md dari jabatan sebagai Menko Polhukam dihimpun Liputan6.com:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Capres Anies Baswedan Sebut Kita Hormati Saja

Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan, menanggapi rencana Cawapres nomor urut tiga Mahfud Md untuk mundur dari kabinet Indonesia Maju. Mahfud Md diketahui, menjabat sebagai Menko Polhukam.

Mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu menyebut, hal itu menjadi keputusan Mahfud. Anies pun mempersilakan.

"Monggo saja itu sih keputusan," kata Anies kepada wartawan di sela-sela kampanye DIY, Rabu 24 Januari 2024.

Anies menyebut, akan menghormati keputusan yang diambil Mahfud Md untuk mundur dari kabinet yang dipimpin Presiden Jokowi.

"Kita hormati saja keputusannya ya," jelas Anies.

 

3 dari 7 halaman

2. Penjelasan TPN Ganjar-Mahfud

Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM (Menko Polhukam) [Mahfud Md](mahfud "") hingga kini belum mengundurkan diri dari jabatannya. Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto mengungkapkan hal itu disebabkan karena da hal-hal di Kemenko Polhukam bersifat strategis yang harus dikawal.

"Pak Mahfud sudah pernah menjelaskan ke kami mengapa beliau belum mundur karena ada hal-hal di Kemenko Polhukam yang sifatnya strategis," kata Andi, saat konferensi pers, di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta, Kamis 25 Januari 2024.

"Nanti diceritakan sendiri oleh Pak Mahfud yang membuat Pak Mahfud harus tetap mengawal itu terutama ada dua hal strategis yang Pak Mahfud kawal sehingga Pak Mahfud memutuskan belum mundur," sambung dia.

Kendati demikian, Andi memastikan Mahfud akan mengundurkan diri.

"Tapi momentum yang ada situasi yang ada sekarang membuat Pak Mahfud mengevaluasi sudah berbicara dengan Mas Ganjar di pagi hari di hari debat empat dan di situ sudah disepakati Pak Mahfud pasti mundur," ujar dia.

"Tinggal sekarang bagaimana menyiapkan transisi di Kemenko Polhukam lalu kemudian menyampaikannya ke Bapak Presiden dengan ketatanegaraan dan tata krama yang sepantasnya itu saja yang disiapkan pasti Pak mahfud akan mundur karena itu sudah dinyatakan Mas Ganjar dua hari ini," imbuh Andi.

 

4 dari 7 halaman

3. Sandiaga Uno Hormati Keputusan

Kabar rencana Cawapres Mahfud MD mundur dari jabatan Menkopolhukam di Kabinet Jokowi mendapat respons dari sejumlah tokoh di Indonesia.

Salah satunya Ketua Bapillu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno. Ia mengaku sudah mendengar rencana mundurnya Mahfud MD yang menunggu momentum.

"Soal ini memang sudah dipertimbangkan matang-matang oleh beliau dan saya hormati keputusan beliau," ujar Sandi saat kampanye di Cirebon, Minggu 28 Januari 2024.

Namun demikian, Sandi mengaku sepakat dengan apa yang disarankan capres Ganjar Pranowo kepada Mahfud MD. Ia sepakat mundurnya Mahfud MD untuk menghindari adanya kepentingan.

Sandi menceritakan pernah mengalami hal serupa namun ia memilih mundur dari jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Ketika itu, Pemilu 2019 ia berpasangan dengan Prabowo Subianto.

"Waktu jadi paslon saya sendiri memilih mundur karena tidak ingin ada potensi benturan kepentingan hingga penyalahgunaan fasilitas negara," ujarnya.

Namun demikian, Sandi mengaku belum berfikir untuk turut serta mundur dari kabinet Jokowi mengikuti jejak Mahfud Md. Sandi mengaku masih ingin mengawal pemerintahan Jokowi hingga akhir masa jabatan.

Sandi menghargai apa yang menjadi keputusan Mahfud MD apabila benar-benar mundur dari Kabinet Jokowi yang sudah mendapati apresiasi positif masyarakat.

"Tapi kan saya bukan paslon saya dewan pakar pemenangan dan ada mekanisme dimana kita lakukan kampanye di hari libur atau ambil cuti diperbolehkan. Diluar itu apresiasi masyarakat atas kinerja pemerintahan Jokowi 75 persen maka akan kita antar sampai ke ujung pemerintahan Jokowi Oktober nanti agar akselerasi menuju Indonesia emas tercapai," ujar Sandi.

Pada kesempatan tersebut, Sandiaga menargetkan penambahan kursi legislatif untuk PPP. Ia menyebutkan, target di DPRD Kabupaten Cirebon 3 kursi, di DPRD Provinsi Jawa Barat 1 kursi dan DPR RI 1 kursi.

Oleh karena itu, Sandi meminta para kader kembali meningkatkan kinerja dan bergerak di masyarakat, pondok pesantren hingga ulama.

"Basis utama PPP di Jabar dan kami punya lokomotif baru di partai banyak anak muda dan emak-emak yang ingin upayakan harga murah kerja mudah hidup berkah bersama Ka'bah," tandas Sandi.

 

5 dari 7 halaman

4. Sekjen PDIP Sebut Pertemuan Mahfud Md dan Praktikno Hanya Pertemuan Biasa

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa pertemuan calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud Md dengan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno pada Senin malam 29 Januari 2024 adalah pertemuan biasa sesama menteri.

"Loh sesama menteri akan selalu terus melakukan koordinasi. Pertemuan itu merupakan hal biasa dilakukan, apalagi Menteri Sekretaris Negara merupakan kepanjangan tangan dari Presiden Jokowi (Joko Widodo)," kata Hasto di Jakarta, Selasa 30 Januari 2024.

Sehingga, kata Hasto, hasil pertemuan tersebut telah disampaikan dan akan ditindaklanjuti.

"Tadi malam dilakukan pertemuan dan hasil pertemuan itu kita tindaklanjuti bersama dengan Prof Mahfud," ujarnya.

Sementara terkait pertemuan antara Mahfud dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri merupakan agenda rutin untuk mengevaluasi seluruh tahapan-tahapan kampanye.

Apalagi, dengan melihat kampanye Ganjar dan Mahfud yang selalu penuh didatangi rakyat. Padahal, kampanye Ganjar-Mahfud terbilang menggunakan fasilitas yang sederhana.

Hal ini menurut Hasto menegaskan, paslon Ganjar-Mahfud diakui sebagai pemimpin yang berasal dari rakyat. Di mana rakyat bergotong-royong, sehingga kekuatan inilah yang akhirnya akan mengatasi sekat-sekat intimidasi untuk mendukung pemimpin yang benar-benar merakyat yaitu Ganjar-Mahfud.

"Ya, pertemuan itu (Megawati dan Mahfud) sekaligus terkait dengan rencana-rencana kampanye akbar," paparnya.

Selain kampanye akbar yang dilaksanakan di Gelora Bung Karno (GBK), turut dibahas kampanye-kampanye akbar lainnya. Seperti di Banyuwangi, Jawa Timur pada 8 Februari, di Jawa Barat pada 9 Februari, serta 10 Februari sebagai puncak dan akhir dari seluruh rangkaian kampanye akan dilaksanakan di Jawa Tengah.

"Itulah yang kemudian di dalam pertemuan antara Ibu Megawati Soekarnoputri dengan Prof Mahfud, dan tentu saja juga dibahas hal-hal terkait dinamika politik nasional," pungkasnya.

 

6 dari 7 halaman

5. Kata Menteri Bahlil soal Rencana Mahfud Md Mundur dari Kabinet

Beredar kabar bahwa Mahfud MD akan mengumumkan dirinya mengundurkan diri sebagai Menko Polhukam pada, hari ini Rabu (31/1/2024).

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengaku belum mengetahui informasi tersebut. Namun, dia mengaku jika dirinya mendengar kabar burung soal pengunduran diri Mahfud MD.

"Saya belum mendengar informasi resmi, tapi dengar informasi-informas8 burung iya, tapi validasinya belum saya tahu," kata Bahlil, saat diwawancarai di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (31/1/2024).

Lebih lanjut, dia pun meminta agar seluruh pihak untuk menunggu informasi resmi dari Mahfud MD apakah benar akan mengundurkan diri atau tidak.

"Jadi tunggu saja ya, kalau memang itu benar baru saya kasih tanggapan," ucap dia.

Saat ditanya, apakah mundurnya Mahfud akan menimbulkan perpecahan di Kabinet Presiden Jokowi-Ma'ruf Amin, Bahlil dengan tegas menjawab tidak.

Dia menilai, mundurnya Mahfud dari kabinet lantaran ingin fokus berkampanye dan mengikuti kontestasi di Pilpres 2024.

"Oh enggak itu hak mungkin katakanlah kalau itu terjadi, Pak Mahfud kan senior saya, beliau orang baik mungkin beliau merasa kalau ini terjadi tapi saya belum yakin ya mungkin agar lebih fokus melakukan kampanye, supaya total," ucap Bahlil.

"Kalau menteri kan harus cuti, izin, enggak bisa sekaligus seminggu paling sehari dua hari itu pilihanlah, saya yakin pak Presiden seorang demokratis negarawan, yang juga pasti menghargai," jelas dia.

 

7 dari 7 halaman

6. Respons Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi pernyataan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md yang berniat mundur dari jabatannya.

"Ya itu hak (Pak Mahfud) dan saya sangat menghargai," kata Jokowi di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Rabu 24 Januari 2024.

Rencana Mahfud untuk mundur dari Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Presiden Jokowi itu dia ungkapkan dalam diskusi 'Tabrak Prof' di Semarang, Jawa Tengah, Selasa malam 23 Januari 2024.

"Saya merencanakan mengundurkan diri sebenarnya sudah lama ketika akan mulai debat pertama," kata Mahfud Md.

Dengan mundur dari jabatan menteri, Mahfud merasa bisa lebih leluasa untuk membuka dan mengungkapkan data ke publik, terkait kepentingannya sebagai calon wakil presiden mendampingi calon presiden Ganjar Pranowo.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.