Sukses

Menag Yaqut Terbitkan Edaran Aksi Solidaritas dan Doa Bersama untuk Palestina

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menerbitkan edaran tentang aksi solidaritas dan doa bersama untuk Palestina. Edaran tersebut ditujukan kepada seluruh jajaran Kemenag, lembaga pendidikan, ormas keagamaan, hingga seluruh umat beragama.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menerbitkan edaran tentang aksi solidaritas dan doa bersama untuk Palestina. Surat edaran tersebut terbit dengan nomor SE. 12 Tahun 2023.

Adapun edaran ditujukan kepada pejabat Eselon I Kementerian Agama (Kemenag), pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK), Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi, Kepala Unit Pelaksana Teknis, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan, Kepala Madrasah dan Kepala Satuan Pendidikan Keagamaan, serta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag.

Edaran aksi solidaritas dan doa bersama untuk Palestina itu juga ditujukan kepada Ketua/Pimpinan Lembaga/Organisasi Kemasyarakatan Keagamaan, Pengelola Rumah Ibadah, dan seluruh umat beragama.

“Bangsa Palestina sedang mengalami penderitaan akibat serangan Israel. Kami mengajak keluarga besar Kementerian Agama dan seluruh umat beragama untuk menggelar doa bersama serta aksi solidaritas untuk rakyat Palestina,” kata Menag Yaqut di Jakarta, Kamis (9/11/2023).

Sebagai wujud solidaritas, kepedulian, dan keprihatinan terhadap kondisi rakyat Palestina, lanjut Menag, umat Islam diminta membaca kunut nazilah dan salat gaib untuk para korban.

Umat beragama juga diminta melaksanakan doa bersama sesuai agama masing- masing atau doa bersama lintas agama untuk seluruh korban.

“Tujuannya agar bangsa Palestina segera mendapatkan kedamaian, keadilan, dan kemerdekaannya,” ucap Yaqut Cholil Qoumas.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Edaran Menag tentang Donasi untuk Palestina

Sementara bagi umat beragama yang akan memberikan donasi untuk warga Palestina, surat Edaran Menag mengatur ketentuan sebagai berikut:

  1. bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara Kementerian Agama, donasi dikoordinasikan oleh masing-masing satuan kerja; dan
  2. bagi Lembaga/Organisasi Kemasyarakatan Keagamaan dan Pengelola Rumah Ibadah, donasi melalui BAZNAS atau lembaga donasi keagamaan lainnya yang resmi dan akuntabel.
3 dari 4 halaman

Menag Ajak Sholat Gaib untuk Korban Syahid di Palestina

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Staquf turut hadir dalam aksi bela Palestina di Monas, Jakarta Pusat. Dalam kesempatan itu, dia menyerukan kepada seluruh umat Islam di Indonesia untuk melaksanakan salat gaib untuk rakyat Palestina yang meninggal dunia akibat kekejaman Israel.

“Kita semua berkumpul di sini karena kita mencintai bangsa Palestina, karena mencintai rakyat Palestina. Oleh karena itu, saya hanya ingin mengajak semua untuk sama-sama melakukan salat gaib untuk para syahid yang menjadi korban Israel, yang menjadi korban agresi Israel,” tutur Yaqut di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/11/2023).

“Dan sekaligus mendoakan agar bangsa Palestina segera mendapatkan kedamaian keadilan dan kemerdekaan,” sambungnya.

 

4 dari 4 halaman

Menko PMK hingga Menag Ikut Aksi Bela Palestina

Sebelumnya, massa aksi bela Palestina memadati kawasan Monumen Nasional atau Monas, Jakarta Pusat, pagi ini. Sejumlah tokoh pun hadir dalam acara tersebut.

Pantauan Liputan6.com, Minggu (5/11/2023), para tokoh tersebut mendapatkan tempat khusus di panggung aksi bela Palestina. Satu persatu pun disebutkan ke massa aksi.

Mulai dari Menko PMK Muhadjir Effendi, Menteru Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Ketua DPR Puan Maharani, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla atau JK, tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin, hingga calon presiden (capres) Anies Baswedan.

Sorak sorai massa aksi pun menyambut kedatangan para tokoh tersebut. Meski berbeda suara, seluruhnya bersatu dalam rangka memberikan dukungan kepada bangsa Palestina.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini