Sukses

Wapres Ma'ruf Minta Aparat Keamanan Waspadai Aksi Teror Jelang Pemilu 2024

Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin meminta aparat keamanan mewaspadai aksi teror yang mungkin terjadi menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak tahun 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin meminta aparat keamanan mewaspadai aksi teror yang mungkin terjadi menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak tahun 2024.

“Ya saya kira saya sudah sering meminta supaya pihak keamanan mewaspadai semua yang bisa mengganggu jalannya pemilihan umum (Pemilu). Termasuk teroris atau kelompok-kelompok lain,” kata Wapres di sela kunjungan kerja di Cibitung, dikutip dari Antara Kamis (2/11/2023).

Ma'ruf juga meminta aparat keamanan memetakan tantangan-tantangan termasuk daerah-daerah rawan dalam penyelenggaraan pemilu.

“Termasuk hal-hal yang bisa mengganggu. Saya kira sekali lagi saya minta Pak Kapolri yang kemarin Densus sudah mulai melakukan,” ujarnya.

Sementara itu Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa Densus 88 Antiteror Polri terus memantau pergerakan kelompok-kelompok jaringan teror.

Menurut Kapolri, pihaknya akan melakukan pengembangan terkait penangkapan 59 orang terduga teroris belum lama ini, berkaitan dengan gerakan-gerakan yang terafiliasi serta kaitannya dengan situasi global yang ada.

“Sehingga kita mencegah jangan sampai ada peristiwa, baru kita tangkap,” kata Kapolri Sigit.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Wapres Ma’ruf Amin Tegaskan Aparat Negara Harus Netral pada Pemilu 2024

Adapun sebelumnya, Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin juga meminta netralitas aparat pemerintah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. Menurut Ma'ruf, seluruh jajarannya harus bersikap sesuai aturan dan tetap mengedepankan kepentingan rakyat, bukan kelompok.

"Kita mengajak semua jajaran yang terlibat soal Pemilu untuk bertindak sesuai aturan, bersikap netral dan tidak memihak kepada siapa pun," kata Ma'ruf Amin dalam keterangannya, Selasa (24/10/2023).

Ma'ruf menegaskan, imbauannya ini juga berlaku untuk semua aparat yang secara langsung dan tidak langsung bersinggungan dengan Pemilu 2024.

"Baik itu pemerintah daerah sampai ke bawah, unsur keamanan, pihak penyelenggara Pemilu, dan pengawasnya bekerja dengan baik dan juga pimpinan partai politik harus berjalan apa yang ditetapkan aturan," tegasnya.

3 dari 3 halaman

Ingatkan Pendukung Capres-Cawapres Tak Bertindak di Luar Ketentuan

Di sisi lain, Ma'ruf juga mengingatkan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) yang telah mendaftar, serta para pendukung masing-masing kontestan agar tidak bertindak di luar ketentuan yang berlaku.

"Kemudian juga para kontestannya sendiri serta para relawan supaya juga jangan melampaui batas," ujar Wapres.

Menurutnya, apabila semua pihak mampu berkomitmen untuk bertindak sesuai aturan yang ada, maka Pemilu akan berjalan dengan baik tanpa adanya kecurangan.

"Kalau semua berjalan di atas aturan saya kira akan berjalan dengan jujur dan adil. Pengawas supaya lebih tegas siapa yang melanggar cepat diberi peringatan. Saya mengajak semua patuh pada aturan main yang telah disepakati," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.